Menjadi Wanita yang Berwibawa dan di Segani Lelaki

- 19 September 2021, 13:54 WIB
Dokter Aisyah Dahlan, Menjadi wanita yang berwibawa dan disegani lelaki.
Dokter Aisyah Dahlan, Menjadi wanita yang berwibawa dan disegani lelaki. /Foto: Facebook/ dr. Aisyah Dahlan///


Portal Bojonegoro - Menjadi wanita yang berwibawa dan disegani lelaki bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan sebuah proses pembentukan sehingga seorang wanita dihargai.

Pembahasan kali ini di bahas oleh dr Hj Siti Aisyah Dahlan Hussein atau lebih dikenal dr Aisyah Dahlan, merupakan dokter yang banyak bergelut dalam terapi narkotika dan obat terlarang, selain itu beliau sebagai motivator wanita inspiratif di berbagai forum dan seminar.

dr Aisyah Dahlan membahas bagaimana menjadi seorang wanita yang berwibawa dan disegani lelaki melalui channel Youtube Pecinta dr Aisah Dahlan, Cht.

Baca Juga: 4 Tips Cara Menghilangkan Jerawat yang Membandel

Dalam pembahasannya dr. Aisyah memberikan jawabannya saat ada yang bertanya terkait enterprenur seorang wanita yang menjadi leader bagi mitra - mitra lelaki.

Penanya seorang wanita mengaku merasa tidak nyaman perempuan memimpin lelaki, karena biasanya wanita itu harus menjadi penurut keinginan lelaki, dan dalam posisinya dia memimpin mitra lelaki bagaimana caranya mengkomunikasikan tanpa mereka merasa digurui agar mengikuti arahan meski dirinya seorang wanita.

Menurut dr Aisyah ada kaidah - kaidah bagi wanita yang harus diperhatikan ketika berbisnis adalah nomor satu kita harus mendapat izin suami, kemudian kita tetap mengurus rumah tangga dan tentunya kita harus memakai pakaian syar'i, jangankan harus jumpa offline online pun harusnya sudah rapi.

Baca Juga: Tips Agar Hati Tenang, Buya Yahya Menjawab

Kemudian aman dari fitnah harus digaris bawahi, tentu juga kalo komunikasi kalimat - kalimat seorang wanita juga berpengaruh, dimana dalam riset saat bermitra perempuan kalau berbicara dengan mitra lelaki harus berwibawa dengan tidak menggunakan suara manja seperti anak kecil atau anak gadis.

Karena suara anak kecil atau anak gadis itu diperuntukan untuk suami berdasar risetnya, di 2010 hasil risetnya masuk di Indonesia.

Kalau bersama suami terlebih kalo hanya berdua, mau ngobrol tentang bisnis atau obrolan rumah tangga dan sebagainya, memang diminta suaranya manja seperti anak kecil yang meminta perlindungan.

Baca Juga: 10 Wisata Pantai di Jawa Timur yang Ter- di Bahasakan

Contohnya seorang isteri yang meminta dibelikan bakso dengan suara memelas kepada suaminya, walaupun dirinya bisa beli sendiri dan punya uang sendiri, hal tersebut membuat suami senang karena permintaan suaminya tersebut meski hanya semangkok bakso.

Tapi kalo berbisnis dan bermitra kerja, mitra lelaki apabila mendengar suara mitra perempuan dengan suara manja, itu dianggap tidak intelektual, dan itu juga yang akan menimbulkan fitnah.

Maka jaga suara wibawa dengan dagu diturunkan, dan suaranya datar agar suaranya merendah sebagai bentuk penghormatan terhadap kerjasamanya.

Baca Juga: Kenali Karakteristik Dasar Orang yang Lahir di Hari Minggu

Dan perlu diingat laki - laki hypotelamusnya lebih lebar, dan jangan ada kesan wanita menyuruh dia, dan sebisanya ketika menjadi leader harus didampingi suami, dan hal tersebut karena ingin belajar.

Wibawa itu bukan dengan membentak - bentak atau menyuruh - nyuruh, yang digaris bawahi yaitu aman dari fitnah, termasuk suara, ucapan, pendampingan wanita kepada siapa.

Wanita menjadi pemimpin bagi lelaki harus menjaga suaranya, mampu membedakan bagaimana cara berhadapan dengan suami atau dengan mitra lelaki, jangan sampai terbalik didepan suami suaranya datar tegas, sedangkan didepan mitra kerja suaranya memelas lembut, ini salah penempatannya.

Baca Juga: Penting Dibutuhkan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir saat Isolasi Mandiri

Sementara penanya lainnya bagaimana ada perubahan yang terjadi dalam sikap suami soal pendapatan, yang tadinya ketika seorang wanita masih berpenghasilan sedikit suami merasa nyaman, namun ketika penghasilan naik suami berubah dan merasa tidak nyaman dalam sikap.

dr Aisyah menjawab bahwa karena otak laki - laki hypotelamusnya lebih besar dua setengah kali dari perempuan, maka harus menjaga keamanan ekonomi termasuk suami yang ingin menjaga ekonomi keluarga.

Dalam artiannya juga angkanya jauh lebih besar, ketika isteri mendapat pendapatan lebih besar dari suami, maka hypotelamus laki - laki itu sedang terganggu.

Baca Juga: Kenali Jawa Timur, 9 Kota dengan 29 Kabupaten dan Memiliki 5 Kota Terkaya

Apalagi atau terkadang tanpa sengaja wanita itu kelepasan dalam berbicara agak tinggi didepan laki - laki tanpa sengaja, dan hal itu sepele namun membuat seorang suami tersinggung.

Jadi harus bagaimana, yang pertama pantang menyombongkan diri karena pendapatan lebih besar contohnya apalagi didepan suami juga didepan orang lain.

Hal tersebut merupakan basic atau dasar, jadi jika di tanya seorang wanita atau isteri harus legowo mengalah soal kelebihannya, maka lakukan dengan seikhlasnya dan bukan dengan sikap yang sesumbar.

Baca Juga: Membuka Aura Energi yang Tertutup, Agar Memancar Keluar Diri

Seperti isterinya Rasulullah Siti Khadijah yang diketahui yang hartanya itu dua pertiga kekayaan Mekah adalah milik Khadijah, yang membantu perjuangan Rasulullah SAW dan menjadi teladan bersama.*

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x