Filosof Kembar Mayang Dalam Pernikahan Adat Jawa

- 4 Januari 2022, 09:49 WIB
Filosof Kembar Mayang Dalam Pernikahan Adat Jawa.
Filosof Kembar Mayang Dalam Pernikahan Adat Jawa. /Instagram @janur_batursari

Portal Bojonegoro – Dalam kehidupan masyarakat Jawa segala sesuatunya memiliki arti maksud dan tujuan, termasuk pada pernikahan.

Dimana pernikahan adat Jawa ada salah satu tradisi yang harus disiapkan saat acara digelar yaitu kembar mayang.

Kembar mayang dibentuk dan disusun dari janur, bunga atau kembang panca warna, dan buah hingga bentuknya menyerupai bunga yang indah.

Baca Juga: Mengenal Arti Lambang Hari yang Melekat dalam Kepribadian Diri Seseorang

Jika dilihat dari segi estetikanya, kembar mayang ini biasanya dilihat hanya sebagai dekorasi saja. Padahal secara filosofis, kembar mayang memiliki makna, doa, dan harapan yang mulia untuk calon pengantin.

Kembar mayang bukan sekedar dekorasi dalam pernikahan adat Jawa, sebagaimana dikutip dari Hipwee kembar mayang memiliki makna filosof dibalik simbol.

1. Kembar mayang menyimbolkan sebagai pohon kehidupan yang dapat memberikan segala hal yang diinginkan pengantin

Kembang mayang ini secara filosofis memiliki nilai yang mendasar bagi kehidupan pengantin, yaitu sebagai pohon kehidupan yang dapat memberikan segala hal yang diinginkan.

Kembar mayang sering juga disebut megar mayang atau gagar mayang yang melambangkan mekarnya bunga pinang. Maknanya adalah mengantarkan kepada kehidupan baru orang dewasa di dalam masyarakat.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: hipwee


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini