Peneliti Ungkap Makanan Vegetarian Turunkan Risiko Terkena Kanker, Begini Penjelasannya

- 1 Maret 2022, 08:10 WIB
 Survei membuktikan bahwa seorang vegetarian dan perokok memiliki risiko rendah tertular virus Corona.
Survei membuktikan bahwa seorang vegetarian dan perokok memiliki risiko rendah tertular virus Corona. /Pixabay

PORTAL BOJONEGORO - Makanan vegetarian dinilai mampu menurunkan risiko terkena kanker, bahkan lebih rendah 14 persen.

Berdasarkan penelitian dari Universitas Oxford, mengatur pola makanan tentunya akan berdampak terhadap kondisi kesehatan seseorang. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan vegetarian.

Melansir dari PMJNews melalui laman The Guardian, Minggu 27 Februari 2022, penelitian itu menyebut vegetarian memiliki risiko kanker 14 persen lebih rendah dibandingkan orang yang memakan daging.

Baca Juga: Update, Kode Redeem Genshin Impact Selasa 1 Maret 2022 Masih Aktif

Tim peneliti menganalisis data lebih dari 470 ribu orang.

Riset itu juga menyoroti kondisi pescatarian, yakni orang yang memilih untuk menjadi vegetarian tapi masih menyantap ikan dan makanan laut. Pescatarian punya risiko kanker 10 persen lebih rendah dibandingkan pemakan daging.

Menurut studi, seseorang disebut kelompok yang makan daging secara teratur jika menyantapnya lebih dari lima kali dalam sepekan. Orang yang mengonsumsi daging dalam jumlah kecil memiliki risiko kanker dua persen lebih rendah dibandingkan yang makan rutin.

"Dalam kelompok besar warga di Inggris ini, makan daging dalam jumlah rendah, pemakan ikan, atau vegetarian dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua jenis kanker bila dibandingkan dengan pemakan daging," kata peneliti melalui analisisnya.

Baca Juga: Inilah Profil Menarik Volodymyr Zelensky, Sarjana Hukum Jadi Pelawak, Dari Pelawak Menjadi Presiden Ukraina

Tim peneliti dipimpin oleh Cody Watling dari unit epidemiologi kanker kesehatan populasi Oxford. Periset menekankan temuan itu tidak secara langsung menyatakan bahwa rutin makan daging meningkatkan risiko kanker. Kebiasaan merokok dan jumlah lemak tubuh juga bisa memengaruhi risikonya.

Temuan lain dalam studi juga menemukan bahwa pemakan daging dalam jumlah rendah berisiko sembilan persen lebih rendah terkena kanker usus daripada pemakan daging biasa. Aspek gender juga menunjukkan perbedaan.

Perempuan yang menerapkan pola makan vegetarian 18 persen lebih kecil kemungkinannya mengembangkan kanker payudara pascamenopause. Itu jika dibandingkan dengan perempuan yang makan daging secara teratur.

Sedangkan pria vegetarian memiliki risiko kanker prostat 31 persen lebih rendah, sementara pria pescatarian punya risiko 20 persen lebih rendah. Keduanya juga apabila dikomparasikan dengan pria yang rutin makan daging.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini