Penjualan Tiket MotoGP Tidak Maksimal, Pemerintah Siapkan Satu Paket Dengan Penginapan

- 3 Maret 2022, 22:55 WIB
Penjualan Tiket MotoGP Tidak Maksimal, Pemerintah Siapkan Satu Paket Dengan Penginapan.
Penjualan Tiket MotoGP Tidak Maksimal, Pemerintah Siapkan Satu Paket Dengan Penginapan. /Instagram.com/themandalikagp


PORTAL BOJONEGORO – Laga MotoGP pada 18 sampai 20 Maret mendatang di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, penjualan tiket belum maksimal.

Laga yang akan dilaksanakan 3 minggu lagi, mengalami penjualan tiket yang belum maksimal.

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan 100.000 jumlah penonton. Namun, berdasarkan situasi terkini terkait kasus Covid-19.

Presiden Jokowi memutuskan untuk mengurangi jumlah penonton menjadi 60.000 penonton saja.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022, Sandiaga Uno; Ekonomi Bangkit, Terserap 11 Ribu Tenaga Kerja dan 50 Pekerja Lapangan

Menjelang 3 minggu terakhir ini pemerintah menargetkan 60.000 penonton, sampai 20 Februari 2022 baru sebanyak 21.530 tiket terjual.

Penyebab penjualan tiket MotoGP Mandalika belum maksimal karena hingga saat ini masih terdapat kekhawatiran calon penonton terkait ketersediaan hunian penginapan.

Hal tersebut merupakan hasil monitoring (pengawasan) dan verifikasi lapangan Kantor Staf Presiden (KSP).

Sementara, Untuk menggenjot penjualan tiket MotoGp Mandalika (Pertamina Grand Prix of Indonesia) sesuai dengan target, pemerintah menyiapkan akomodasi.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta, menilai salah satu cara yang dilakukan pemerintah yakni membuat tiket MotoGP satu paket dengan penginapan.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini