Ikut Andil Melestarikan Lingkungan, Samsung Manfaatkan Sampah Plastik Untuk Material Handphone Mereka

9 Juli 2022, 15:31 WIB
Ikut Andil Melestarikan Lingkungan, Samsung Manfaatkan Sampah Plastik Untuk Material Handphone Mereka /https://herald.id/

Portal Bojonegoro - Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.

Penggunaan sampah plastik yang tiada habisnya membuat produksi sampah meningkat setiap tahun.

Sampah plastik adalah jenis sampah yang tidak mudah terurai. Bahkan ada yang sampai berusia 100 tahun.

Tahun 2019, Sampah di Indonesia mencapai 68 juta tons menurut Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga: Samsung Perkuat Perangkat Keamanan di Tahun 2022

NASA pernah merilis animasi yang menunjukkan kondisi sampah di lautan dunia, animasi itu berisi ganbar sampah menumpuk di lima bagian samudra terbesar di Bumi.

Semua sampah itu terbawa arus hingga membentuk pulau-pulau sampah raksasa.

Data NASA juga menunjukkan bila per tahunnya ada sekitar 8 juta ton sampah yang sebagian besar adalah plastik berakhir di lautan.

Sebagian besar sampah-sampah itu berasal dari negara-negara di Asia, yakni China, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.

World Economic Forum (WEF) memprediksi pada 2050 mendatang, jumlah plastik di lautan akan lebih banyak dibanding ikan.

Ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat mulai dari himbauan untuk mengurangi sampah plastik, plastik berbayar di tempat pembelanjaan, berdirinya komunitas peduli lingkungan, hingga para pengrajin yang memanfaatkan sampah sebagai bahan kerajinan.

Baca Juga: Siap Bersaing, Handphone Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Ungguli iPhone 13 Promax

Sampah plastik adalah tanggung jawab kita semua, untuk keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup.

Untuk membantu menjaga bumi, Samsung berkomitmen untuk andil dalam melestarikan lingkungan. Salah satunya adalah dengan membuat sampah di laut menjadi material untuk perangkat pintar mereka.

Siapa yang tahu, Bahwa material perangkat Samsung Galaxy S22 Series 5G terbuat dari sampah plastik yang berasal dari laut?

Samsung sadar, sebagai perusahaan teknologi dengan teknologi dan inovasi terbaik, Samsung Electronics mengembangkan mampu material baru yang memberikan kehidupan baru bagi plastik yang sedianya berakhir di lautan dan diolah menjadi bagian berbagai perangkat Galaxy. 

Salah satu material yang mereka gunakan adalah jaring ikan tak terpakai, yang kemudian di sulap menjadi material pembuatan Galaxy milik mereka.

Ini merupakan contoh nyata dari Galaxy for the Planet yang bertujuan untuk meminimalkan jejak lingkungan dan membantu menumbuhkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan bagi komunitas Galaxy.

Baca Juga: Di Rilis dengan Teknologi Canggih, Inilah Keunggulan dari HP Samsung Galaxy S22 Plus 5G

Beberapa contoh perangkat yang sudah menggunakan material ini adalah Galaxy S22 Series 5G, termasuk Galaxy S22 5G, Galaxy S22+ 5G, serta Galaxy S22 Ultra 5G yang baru saja mereka luncurkan beberapa waktu lalu.

Tak hanya sampai di situ saja, mereka juga berkomitmen untuk menghilangkan plastik sekali pakai dan memperluas penggunaan bahan sadar lingkungan lainnya, seperti bahan post-consumer material (PCM) dan kertas daur ulang. 

Dengan transformasi ini, masa depan dari teknologi Galaxy akan menghadirkan desain produk terdepan dan memberikan dampak lingkungan yang lebih baik.

Namun, kenapa mereka menggunakan jaring ikan tak terpakai untuk digunakan sebagai komponen pembuatan perangkat mereka? Nyatanya, saat ini ada 640.000 ton jaring ikan yang ditinggalkan dan dibuang setiap tahun.

Jumlah ini tak kalah sedikit jika dibandingkan dengan jumlah sampah lain yang ada di laut. Sampah ini juga sudah berada di lautan kita selama berabad-abad, dan dijuluki sebagai ‘jaring hantu’.

Baca Juga: Mengupas kelebihan Samsung Galaxy S22 Ultra

Sampah ini menjebak dan menjerat para biota laut, merusak terumbu karang dan habitat alami dan bahkan dapat berakhir di sumber makanan dan air kita.

Jaring ikan yang terbengkalai ini mengganggu keseimbangan lingkungan kita pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Jadi Samsung memutuskan untuk mengumpulkan dan menggunakan kembali jaring ini sebagai langkah pertama yang vital dalam menjaga kebersihan lautan serta melestarikan planet dan masa depan kita bersama.

Dengan komitmen dan kepiawaian mereka dalam teknologi diharapkan akan dapat membuat biota laut, dan tentunya masa depan bumi menjadi lebih baik.

Baca Juga: Meski Sudah Dirilis Beberapa Bulan Lalu, HP Samsung Galaxy A53 5G Masih Menjadi Incaran Warga

Ke depannya, mereka akan terus membuat inovasi baru yang tak hanya membawa teknologi terkini bagi pengguna, namun juga membuat teknologi untuk membantu bumi menjadi lebih baik.

Wah hebat bukan? Semoga bisa jadi inspirasi nih bagi perusahaan teknologi lainnya.***

Editor: M. Irzal

Sumber: tek.id Zero Waste Lifestyle

Tags

Terkini

Terpopuler