Network
Portal Bojonegoro – Pasca insiden maut di Tol Nganjuk Surabaya yang menyebabkan meninggalnya Artis Vanessa Angel dan Suaminya, menjadi ulasan tingginya jumlah kecelakaan di Jalan Tol.
Dimana potensi kecelakaan akibat kecepatan tinggi selama berkendara di jalan tol, semakin tinggi dan membuat banyak kerugian banyak pihak.
Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, bahwa seorang driver harus bisa menjaga emosi ketika mereka sedang berkendara baik dalam keadaan sendiri maupun dalam keadaan membawa banyak penumpang di dalamnya.
Baca Juga: Konsumen Indonesia Terus Dihantui Kejahatan Siber
"Ketika kita berkendara di jalan tol ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Utamanya adalah emosi, emosi ini harus stabil ketika emosi ini stabil seorang pengemudi mampu melakukan aktivitas-aktifitas sesuai dengan akal sehatnya," ungkap Sony kepada ANTARA dikutip Jumat.
Ketika akal sehat ini bermain pada saat berkendara yang membawa banyak penumpang, maka dia akan melakukan hal-hal yang tidak akan merugikan banyak pihak dan akan tetap menjaga emosi untuk keselamatan bersama.
Selain mengatur emosi pada saat berkendara, istirahat yang cukup ketika melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan roda empat juga harus dijaga. Ketika badan sudah terasa capek dan ngantuk maka emosi tentu akan tidak stabil.
"Ketika seorang pengemudi letih pastikan dia berkendara maksimal 2,5 sampai 3 jam," lanjut dia
Baca Juga: Terobosan Baru Sistem Parkir Vertikal Dimulai Dari Yogyakarta.
Artikel Rekomendasi