Mobil Terendam Air Laut? Lakukan Ini Untuk Mencegah Kerusakan Komponen, Kata Rifat Sungkar

- 14 Desember 2021, 19:41 WIB
Mobil-mobil terendam banjir di jalan raya Kota New York
Mobil-mobil terendam banjir di jalan raya Kota New York /Foto: Reuters/ Mike Segar///

PORTAL BOJONEGORO - Pemilik mobil di daerah pesisir, mobilnya terancam dengan banjir rob.

Banjir rob yang mengandung air garam akan mempengaruhi komponen mobil anda yang terendam.

Berikut ini cara pencegahannya menurut Rifat Sungkar.

Baca Juga: Ayo Disimak! Kata Primbon Jawa, Pemilik Weton Ini gak Bakalan Kaya, Berikut Ini Adalah Solusinya

Dilangsir Portalbojonegoro.com dari ANTARA, pereli dan duta merek Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar mengatakan mobil yang terkena air laut harus segera dicuci karena kandungan garam pada air laut akan menyebabkan kerusakan komponen.

Rifat mengatakan, bahaya terkena air laut tidak hanya mengancam para penggemar offroad di pantai, namun juga warga di kawasan pesisir yang kerap mengalami banjir rob.

Namun jika mobil Anda terlanjur terkena air laut, Rifat mengatakan bahwa Anda hanya punya waktu 24 jam untuk segera mencuci mobil itu sebelum muncul kerak pada bagian mobil.

Baca Juga: Wujudkan Permintaan Pasar, Honda Indonesia Produksi All New BR-V, Sudah Dimulai

"Ada namanya golden time. Ketika mobil berada di lokasi air laut, jangan sampai mengering dan menjadi kerak," kata Rifat dalam diskusi bersama MMKSI, Selasa.

Jadi untuk kalangan offroad atau pesisir, kalau mobil kena air laut, setelahnya cuci dengan air tawar. Kenapa? karena tingkat oksidasi air laut yang bergaram sangat tinggi," tutur Rifat.

Apabila mobil terendam banjir air laut, Rifat menyarankan untuk melakukan pergantian seluruhnya pada komponen-komponen yang terkena.

Baca Juga: Mobil Listrik Seres SF5 Setara Dengan Sports Car, Berikut Keunggulannya yang Wajib Disimak

"Garam dan karat akan menjadi masalah pada mobil, jadi rekomendasinya tidak diganti sebagian tapi diganti semua," kata Rifat.

Cuci Mobil

Rifat juga membagikan cara mencuci mobil yang aman agar komponen kelistrikan mobil Anda tidak terganggu. Salah satunya adalah tidak menyemprotkan air ke bagian yang dekat dengan aki.

Baca Juga: Mobil MPV dari Toyota Akan Diluncurkan Tahun Depan, Tambah Koleksi Mobil Anda di 2022

"Untuk kelistrikan, kurang lebih hanya daerah aki. Biasanya semprotan air dari mesin steam memiliki tekanan yang tinggi. Hal itu memang tidak menyebabkan aki langsung rusak, namun bisa jadi mengenai konektor," kata Rifat.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan pemilik mobil adalah tidak mencuci kendaraan saat kondisinya masih panas.

"Jangan pernah cuci mobil dalam keadaan panas. Karena musuh mesin panas adalah air. Itu harus dihindari," tutup dia.***

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah