Network
PORTAL BOJONEGORO – Sangat fantastis, ini merupakan sejarah, di mana keberhasilan ekspor baru bagi Dassault Rafale Prancis. kini jet tempur Rafale buatan Prancis, jet tempur tersebut telah sah diakuisisi Indonesia.
Kabar ini, sangat menghebohkan. Pasalnya, Indonesia menyepakati dan menandatangani kontrak pertama untuk menjadi operator jet tempur Rafale Prancis ini.
Dikutip Zonajakarta.com dari artikel terbitan La Tribune pada 8 Februari 2022,
Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menandatangani kesepakatan pembelian 6 unit jet tempur Rafale.
Baca Juga: Pesawat tempur KF-21 Boramae Proyek Korea Selatan dan Indonesia Mirip Pesawat Siluman F-22 AS
Secara resmi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengumumkan telah menandatangani kontrak untuk 6 Dassault Rafale, dengan total pesanan 42 unit jet tempur.
“Dengan kontrak yang ditandatangani untuk enam yang pertama dari pembelian 42 Dassault Rafale", ungkap Prabowo usai pertemuan dengan timpalannya dari Prancis Florence Parly di Jakarta.
menurut mantan Danjen Kopassus, pembelian 6 Dassault Rafale ini akan disusul dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi dalam waktu dekat dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan. Dilansir dari Antara News.
Selain itu, Dalam rilis tersebut, dijelaskan bahwa Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama di bidang "research and development" kapal selam antara PT PAL dengan Naval Group.
"Kesepakatan Tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dengan AIP beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan termasuk latihan," kata Prabowo.
Prancis dapat berhasil membobol kerja sama yang biasanya dilakukan oleh Amerika dan Rusia untuk Indonesia.
Artikel Rekomendasi