Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Iwan Fals: Padahal Puasa Kok Naik

- 9 Maret 2022, 10:31 WIB
Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Iwan Fals: Padahal Puasa Kok Naik.
Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Iwan Fals: Padahal Puasa Kok Naik. /Instagram/iwanfals/ANTARA FOTO/


PORTAL BOJONEGORO – Menjelang Ramadhan kelangkaan minyak goreng hingga harga sembako naik.

Diketahui, kini harga cabai rawit hijau menjadi Rp49 ribu per kilogram dan harga cabai merah kriting naik mencapai Rp53.850 per kilogram.

Bukan hanya cabai, minyak goreng kemasan bermerek satu naik 4,12 persen menjadi Rp20.200 rupiah per kilogram.

minyakBaca Juga: Terungkap Penimbunan Minyak Goreng Bermerek Di Kalsel, Kombes Suhasto: Pelaku Terancam UU Nomor 7 tahun 2014

Hal itupun tak lepas dari kritikan Musisi Iwan Fals. "Tinggal sembako nih pada naik, bukan minyak goreng doang," kata Iwan Fals dalam akun Twitter @iwanfals.

Dia pun merasa heran, karena harga sembako naik bertepatan saat masyarakat sedang berpuasa.

"Biasa pak menjelang bulan puasa... lah padahal puasa, kok naik," tutur Iwan Fals melanjutkan.

Tak hanya itu, Iwan Fals juga menyoroti kebijakan pemerintah yang kini sudah menghapus syarat antigen dan PCR untuk pelaku perjalanan domestik.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Mendag Pastikan Minyak Goreng Kondisi Aman Dengan Harga Terjangkau

Iwan Fals juga merasa bahagia, karena tidak diberlakukan lagi tes antigen dan PCR saat hendak pergi ke luar kota.

"Ya asiklah kalau sudah gak perlu PCR dan antigen lagi," tulis Iwan Fals di awal cuitannya.

Sementara diketahui, Kasatgas Pangan, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan alasan harga sembako dan pangan naik dan langka menjelang bulan Ramadhan.

"Naiknya harga sembako yang disebabkan karena naiknya permintaan atau demand bahan pokok pangan," kata Santika dalam keterangannya pada Jumat, 4 Maret 2022.

Baca Juga: Sosok Iwan Fals, Berjiwa Kritik Berhati Lembut

Selain itu, Santika menuturkan kenaikan harga juga disebabkan lantaran sebagian besar bahan pokok dipenuhi dari impor antara lain gula, daging, hingga kedelai.

"Dengan menugaskan BUMN dan melaksanakan operasi pasar. Sehingga harga penjualan masih bisa terkendali dan terjangkau oleh masyarakat," tuturnya.

Pemerintah sudah mengawasi dan menggelar operasi pasar untuk mengawasi ketersediaan dan distribusi harga jual demi mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di pasar jelang bulan Ramadhan.***

Editor: M. Irzal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini