Penjelasan Dokter Saddam Ismail tentang Ciri Orang Berpotensi Terkena Stroke, Nomor 2 dan 5 Umum Terjadi

- 14 Februari 2022, 07:33 WIB
dr. Saddam Ismail jelaskan 7 tanda seseorang akan terkena stroke
dr. Saddam Ismail jelaskan 7 tanda seseorang akan terkena stroke /Tangkap layar YouTube.com/Saddam Ismail/

PORTAL BOJONEGORO— Penyakit stroke tentunya bukan hal asing di dunia kesehatan.

Pada umumnya, orang hanya mengenal stroke berpotensi besar terjadi pada orang tua.

Namun sebaliknya, menurut dokter saddam Ismail penyakit stroke juga bisa menyerang orang dalam usia muda.

Hal ini disebabkan berbagai, seperti pola makan, serta kebiasan buruk lainnya yang bisa memicu terserang stroke.

Baca Juga: Selain Mudah Diperoleh, Buah ini Dipercaya Berkhasiat Mengeluarkan Batu Ginjal, Simak Cara Pengolahannya

Di kutip dari akun Youtube Saddam Ismail, berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang beresiko lebih muda terkena stroke.

1. Gula darah tinggi

Ketika kadar gula tinggi dan tidak terkontrol dalam waktu lama akibatnya bisa merusak pembulu darah.
Pembuluh darah rusak bisa meningkatkan resiko seseorang terkena stroke.

2. Stres

Sejatinya stres tidak akan lepas dari kehidupan setiap orang. Namun demikian, jangan biarkan stres berlangsung lama.

Kondisi stres berlarut-larut sangat berkontribusi untuk timbulnya penyakit diabetes, darah tinggi, jantung hingga bisa menyebabkan stroke.

Baca Juga: Ikut Memerdekakan Indonesia, Ini 5 Tokoh Pendekar Paling Sakti Yang Jasad dan Makamnya Tak Pernah Ditemukan

3. Tekanan darah yang tidak terkontrol

Tekanan darah tinggi tidak boleh dibiarkan meski tidak menimbulkan keluhan.

Jika dibiarkan terlalu lama tentunya bisa berpengaru apda kesehatan.

Tekanan darah tinggi dibiarkan dalam waktu lama bisa berpotensi seseorang mengalami stroke karena pembuluh darah bisa pecah.

4. Kadar kolestrol tinggi

Hal ini tidak bagus bagi kesehatan, dan pada umumnya kolestrol dipengaruhi pola makan yang tidak terkontrol.

Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, bisa merusak dinding pembuluh darah sehingga berpotensi mengalami stroke.

Baca Juga: Fenomena Dicubit Setan, Begini Penjelasan Dokter Azalia Bahat

5. Merokok

Menghentikan kebiasaan merokok bagi seseorang memang sangat sulit, namun demi kesehatan tidak ada yang tidak mungkin.

Perokok mempunyai resiko tinggi mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak perokok.
Hal ini disebabkan asap rokok mengandung banyak zat racun bagi tubuh, sehingga berpotensi seseorang terkena stroke.

6. Malas berolahraga

Bagi seseorang yang gemar olahraga lebih kecil resikonya terkena stroke dibandingkan dengan orang yang jarang berolahraga.

Dengan olahraga, akan meningkatkan imunitas dan kebugaran tubuh sehingga tidak rentan terkena stroke.

Maka untuk mencegahnya, biasakan berolahraga 30 menit dalam sehari atau 150 menit dalam seminggu.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Sudah Keluar. Simak Cara Penukarannya

7. Mengabaikan stroke ringan

Gejalanya hanya singkat dan kondisi ini memang tidak menyebabkan kerusakan otak permanen.
Namun hal ini tidak boleh diabaikan, karena bisa jadi peringatan dini mengalami stroke permanen.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini