Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Sebaiknya Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini

- 3 Maret 2022, 13:56 WIB
Ilustrasi jantung yang berhenti berdenyut
Ilustrasi jantung yang berhenti berdenyut /Freepik

PORTAL BOJONEGORO - Tubuh memang membutuhkan asupan makanan untuk bertahan hidup. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sering dikonsumsi yang tidak disadari dapat menimbulkan penyakit jantung.

Untuk itu, mengatur pola makanan yang sehat dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit jantung.

Diketahui, dalam beberapa waktu belakangan, penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian di seluruh dunia, salah satunya serangan jantung.

Baca Juga: Dahsyat! Ini Sejumlah Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan

Demi kondisi kesehatan yang optimal, pengaturan pola makan dan memilah apa yang disantap sangat krusial.

Namun, tidak selalu mungkin untuk menghilangkan makanan tertentu dari menu harian, sehingga kontrol moderasi dan porsi adalah kunci.

Profesor kedokteran kardiovaskular dan pendiri Women's Heart Clinic di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Sharonne Hayes, menyatakan tidak ada makanan yang akan menyelamatkan hidup seseorang. Semua itu tentang keseimbangan.

Baca Juga: Ahli Tarot Denny Darko: Pandemi Berakhir Usai Idul Fitri 2022, Kehidupan kembali Normal Seperti Dulu Lagi

"Jadi sesekali makan cheetos atau sepotong cheesecake tidak akan membunuh Anda, tapi apa yang Anda makan dan seberapa banyak Anda memakannya memang sangat penting," kata Hayes.

Seperti dilansir PMJNews dari laman Today, Selasa 2 Maret 2022, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi demi mencegah penyakit jantung.

1. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, salami, atau ham cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh serta memuat tambahan garam dan nitrat. Bukan hanya kesehatan jantung yang mungkin terimbas.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa makan daging olahan berlebih bisa menyebabkan kanker.

2. Makanan Ringan

Makanan ringan yang diproses dan dikemas mungkin praktis, tapi perlu dibatasi lantaran memiliki banyak gula dan garam tambahan. Beralihlah ke makanan alami seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran, opsi makanan yang penuh serat dan kaya nutrisi.

Baca Juga: Jika Mimpi ini! Siap-siap Kamu Bakalan Ketiban Rezeki Melimpah

3. Camilan Manis

Makanan penutup yang manis dengan gula tambahan boleh saja dikonsumsi, asal dalam jumlah yang sangat terbatas. Pai, es krim, permen, atau keik yang disantap terus-menerus untuk memanjakan diri tidak akan berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.

4. Protein Berlebihan

Protein baik untuk tubuh, tapi asupan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah. Protein ekstra bisa memicu penumpukan lemak jenuh yang dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat, jadi jangan berlebihan menyantapnya.

5. Makanan Mengandung Minyak Kelapa

Produk minyak kelapa memuat banyak lemak jenuh. Minyak kelapa bekerja dengan baik secara topikal (pelembap yang luar biasa untuk rambut dan kulit), tetapi mengonsumsinya terlalu banyak tidak disarankan.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini