Network
PORTAL BOJONEGORO - Dilansir dari Kanal YouTube You Tango pada Sabtu, 20 Mei 2022, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang tetap bertahan pada hubungan yang menyakitkan.
Suatu hubungan asmara yang padanya sering menorehkan luka, umumnya pasti orang-orang akan mengakhiri hubungan tersebut.
Akan tetapi, tidak sedikit juga ada diantara orang-orang yang tetap bertahan pada hubungan tersebut sekalipun menyakitkan.
Baca Juga: Tes Visual: Seru! IQ Anda Teliti? Temukan Angka 5 di Gambar
Hal itu tentu tidak berjalan sedemikian adanya, melainkan ada suatu alasan tertentu.
Lantas apakah yang menjadi alasan seseorang masih bertahan pada hubungan yang menyakitkan itu?. Berikut ini penjelasannya.
1. Sudah terbiasa
Beberapa orang tidak ingin mengakhiri hubungan mereka meski menyakitkan dan memilih tetap bertahan.
Diantara alasannya adalah mereka bertumpuh pada sebuah ungkapan, "Sudah Terbiasa".
Dengan dalih "Sudah Terbiasa" mereka menikmati hubungan tersebut sekalipun itu menyakitkan.
Bukankah itu sesuatu yang cukup menantang?. Memilih bertahan pada hubungan semacam itu sekalipun dijalani diatas luka?.
Padahal mungkin di luar sana, masih ada banyak orang yang layak untuk bersanding dengannya, dan pun berkeinginan tuk membahagiakannya.
2. Takut patah hati
Tubuh manusia dirancang untuk menerima segala rasa. Entah itu bahagia, kenyamanan, kedamaian, sedih, dan termasuk luka patah hati.
Kita sering dituntut oleh jiwa untuk menghindari patah hati, sehingga terkadang lebih memilih hubungan bertahan pada yang menyakitkan daripada patah hati karena mengakhiri.
Padahal, itu adalah resiko yang memang harus kita ambil. Bukankah patah hati itu cuma sebentar?, sementara kita sudah berlarut-larut pada hubungan yang menyakitkan?.
Andai kita punya sedikit keberanian, pasti hubungan itu akan berakhir dan lambat laun akan kita temui suatu kebahagiaan dari sebab berakhirnya hubungan tersebut.
Baca Juga: Tes Visual: Hanya IQ Cerdas Mampu Menemukan 10 Hewan Tersembunyi dalam Gambar
3. Masih mengharapkan kebahagiaan
Seseorang selalu membayangkan momentum pada saat di mana dia dan pasangannya, satu sama lain saling menabur kasih nan cinta.
Lalu, kamu memilih bertahan, dan berpikir bahwa mengakhiri hubungan tersebut adalah pilihan yang tidak tepat.
Masih mengharapkan kebahagiaan, adalah salah satu alasan ketiga, mengapa seseorang bertahan pada hubungan yang menyakitkan.
Baca Juga: Tes Visual: Cukup Seru! Jika IQ Anda Jenius, Temukan Tupai di Rumah Kayu Ini Dalam 10 Detik
4. Tipe orang yang tidak gampang menyerah
Seseorang berpikir, bahwa dia akan kuat melewati semua itu. Dengan mengandalkan kekuatan mentalnya, ia memilih bertahan.
Orang yang seperti ini adalah tipe orang yang tidak gampang menyerah pada setiap hal, sekalipun itu sudah dirasakan bagaimana perihnya.
Ia tidak akan mengakhiri hubungan tersebut sekalipun itu menyakitkan, dan mengandalkan kekuatan mentalnya untuk bertahan di atas luka.
Itulah 4 alasan mengapa seseorang masih bertahan pada hubungan yang menyakitkan.
Bagaimana denganmu?, apakah hubungan yang kamu jalani saat ini adalah hubungan yang menyakitkan dan jarang sekali ada kehabagiaan di dalamnya?.
Jika iya, lalu apa alasan kamu masih bertahan?.***
Artikel Rekomendasi