Hindari 2 Dosa ini! Tetap Mengalir Meskipun Sudah Meninggal Dunia

- 21 Mei 2022, 11:55 WIB
Tanggapan Ustadz Adi Hidayat soal sholat terus maksiat jalan
Tanggapan Ustadz Adi Hidayat soal sholat terus maksiat jalan /Foto/Ilustrasi/Islam.co

PORTAL BOJONEGORO - Sebagaimana yang kita ketahui bahwa amal jariyah adalah amal yang tetap mengalir imbalannya sekalipun kita sudah meninggal dunia.

Akan tetapi tidak sedikit dari kita yang menyadari bahwa, amal jariyah ini terbagi 2, yakni baik dan buruk.

Amal jariyah yang baik akan akan terus mengalirkan pahala sekalipun kita sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah 3 Ciri-ciri Hubungan Asmaramu Ternyata Adalah Toxic

Sedangkan amal jariyah yang buruk akan mengalirkan dosa. Amal jariyah buruk lebih dikenal dengan dosa jariyah.

Ajaran agama telah menekankan kepada kita agar terhindar dari dosa jariyah. Sebab dosa tersebut akan terus-menerus mengalir sekalipun kita telah meninggal dunia.

Lantas seperti apakah amal jariyah buruk atau jenis dosa jariyah itu?.

Baca Juga: Inilah Hal-hal Yang Tidak Boleh Dikatakan Orang Tua Kepada Anak Dalam Keadaan Apapun

Dilansir dari Kanal YouTube NS BOR CHANNEL, berikut 2 amal jariyah buruk yang dimaksud.

1. Mempelopori perbuatan maksiat.

Hal ini, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rosulullah SAW dalam sebuah haditsnya.

"Barangsiapa yang mempelopori suatu keburukkan dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka".

Dari hadits tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa, seseorang yang mempelopori perbuatan maksiat, lalu diikuti orang lain, maka ia akan mendapatkan dosa jariyah dari orang yang mengikutinya tersebut.

Baca Juga: Inilah Beberapa Tips Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Kepada Seorang Anak

Hal itu akan berlangsung sekalipun dia telah meninggal dunia, kecuali orang yang mengikuti dosa tersebut bertobat.

Sebagaimana kita ketahui anak adam Qabil yang elah melakukan pertumpahan darah pertama di muka bumi.

Dengan sebab itulah, seluruh orang yang melakukan pertumpahan darah, akan mengalir dosanya kepada Qabil.

Rosulullah SAW bersabda : "Tidak ada 1 jiwa yang terbunuh secara zalim, melainkan Qabil yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa dari pertumpahan darah itu".

Baca Juga: Ketahuilah Kemampuan Spritual Yang Anda Miliki Dengan Melihat Tanda-tanda Seperti Berikut Ini

2. Mengajak pada kesesatan.

Seseorang yang mengajak pada kesesatan, dalam hal ini menunjukkan jalan dosa, maka ia akan mendapatkan dosa jariyah sekalipun ia tidak melakukan hal itu.

Selama masih ada orang-orang yang menjalankan kesesatan yang ia ajarkan tersebut, maka selama itu pula ia akan terus mendapatkan dosa jariyah.

Hal itu berlangsung sekalipun ia telah meninggal dunia.

Lantas apa yang harus kita perbuat bila hal itu sudah terlanjur dilakukan?.

Tidak ada jalan lain selain bertaubat dengan taubatan nasuha kepada Allah SWT.

Bila merasa diri telah pernah terjerumus pada perbuatan tersebut, maka segeralah bertaubat, selama masih ada kesempatan.

Baca Juga: Inilah Solusi Bagi Orang Yang Tidak Mampu Bayar Hutang Menurut Gus Baha

Sebab, apabila kita telah meninggal dunia, dan belum sempat mentaubati hal tersebut, maka dosa-dosa dari perbuatan itu akan terus mengalir kepada kita.

Kita pun sama bermohon kepada Allah SWT, agar terlindung dari keburukan tersebut.

Itulah 2 dosa jariyah, yang terus mengalir sekalipun kita sudah meninggal dunia.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x