Filosofi 17 Bulu di Sayap Kanan dan Kiri Lambang Garuda

- 17 Agustus 2022, 04:40 WIB
Filosofi 17 Bulu di Sayap Kanan dan Kiri Lambang Garuda
Filosofi 17 Bulu di Sayap Kanan dan Kiri Lambang Garuda /Kemendikbud/


PORTAL BOJONEGORO - Diceritakan Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah pada bulan Oktober. Dan di ceritakan bahwa 17 Agustus itu angka yang keramat sebab, Nabi sendiri tidak bisa membuang angka 17.

Seperti contoh Nuzulul Qur'an tanggal 17 Ramadhan, dan itu bertepatan dengan bulan Agustus tanggal 8, seperti ngendikan (kata) KH.Maimoen Zubair "jadi, kalau bangsa Indonesia itu dibalik 17 Agustus (bertepatan) 8 Ramadhan yaitu proklamasi.

Lain halnya Nabi dengan Nabi yang diangkat menjadi Rasul bertepatan 17 Ramadhan atau 8 Agustus, Sedangkan Proklamasi Indonesia bertepatan dengan 17 Agustus atau 8 Ramadhan.

Baca Juga: Gorontalo Peringati Sejarah Kemerdekaan 23 Januari Merdeka Sebelum Indonesia

Bahkan di ceritakan bahwa sampai pindahnya "Nur Muhammad", dari Abdullah ke rahim Aminah juga terjadi di bulan Agustus, sehingga tepat sesudah Agustus, yaitu 9 bulan setelahnya jatuh pada April. Lahirnya Nabi adalah bulan April" ngendikan (kata) beliau.

Ada yang menarik lagi dari pada ucapan beliau yakni, "burung Garuda itu 17 bulu di sayap kanan dan kiri, 17 bulu di sayap kanan 17 lagi di sayap kiri, sebab itu menandakan 17 Agustus, lalu yang satunya yang mana?

Jawabannya 17 yang satunya berada di Sumpah pemuda, waktu itu terjadi pada tahun 1928, jika tahun 1928 - 1945 berapa tahun? Jawabannya 17 tahun.

Ini harus kita ketahui. Beliau ngendikan ini 17 nya ada dua, kalau cuma satu pincang, sebab apa sebab itu adalah Gharib jadi harus tahu Hadist yang Gharib.

Baca Juga: Rekomendasi Permainan Seru Dihari Kemerdekaan

Gharib itu artinya aneh, jadi kalau dulu Islam itu aneh, Indonesia juga akan aneh, harus tahu 17 nya ada dua kalau tidak tahu 17 nya ada dua bukan bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x