Network
PORTAL BOJONEGORO - Ada banyak tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di Nusantara pada saat prosesi pemakaman.
Antara lain adalah tahlil, membacakan ayat suci Al-Quran, menyirami dengan air, juga menaburi bunga.
Segala tradisi tersebut tentu tidak dilakukan demikian adanya, melainkan ada landasan yang melatarbelakanginya.
Baca Juga: Inilah 4 Alasan Mengapa Seseorang Tetap Bertahan pada Hubungan yang Menyakitkan
Tentu hal tersebut tidak dilakukan kecuali untuk suatu tujuan yang baik.
Selain itu, menyirami kuburan dengan air, pada sebenarnya bukan sekadar tradisi, melainkan menjadi salah satu sunnah nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana telah diriwayatkan dalam salah satu hadits, bahwa nabi Muhammad SAW pernah menyirami kuburan anaknya yang bernama Ibrahim.
Baca Juga: Tes Visual: Seru! IQ Anda Teliti? Temukan Angka 5 di Gambar
Hal yang sama dilakukan oleh salah satu sahabat nabi, yakni Bilal bin Rabbah, di mana ia juga pernah menyirami kuburan nabi dengan air.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa menyirami air di atas kuburan merupakan hal yang disunnahkan di dalam ajaran Islam.
Namun, barangkali kita sering bertanya-tanya, lantas apa yang menjadi hikmah atau manfaat menyirami kuburan dengan air?.
Dilansir dari Kanal YouTube NS BOR CHANNEL, berikut hikmah dan manfaatnya.
Imam Nawawi menjelaskan di dalam kitab Nihayatuz Zain, "Disunnahkan untuk menyirami air yang dingin. Perbuatan ini dilakukan sebagai pengharapan dengan dinginnya tempat kembali (kuburan), dan juga tidak apa-apa menyiram kuburan dengan air mawar sedikit karena malaikat suka dengan aroma harum".
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, bahwa manfaat menyiram kuburan dengan air ialah, sebagai wasilah dengan harapan mayit dalam kuburan tersebut senantiasa berada dalam kondisi dingin.
Baca Juga: Tes Visual: Hanya IQ Cerdas Mampu Menemukan 10 Hewan Tersembunyi dalam Gambar
Maksudnya diharapkan mayit tersebut terhindar dari siksaan kuburnya. Wallahu a'lam.
Itulah manfaat dan hikmah menyiram air di kuburan, semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi