PORTAL BOJONEGORO - Negara Australia mengikuti jejak Amerika Serikat yang memboikot Olimpiade Beijing.
Aksi Boikot ini, Australia tidak akan mengirim pejabat pada olimpiade musim dingin tersebut.
Seperti dilangsir portalbojonegoro.com dari ANTARA, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia tidak akan mengirim pejabat ke Olimpiade musim dingin Beijing, mengikuti langkah Amerika Serikat yang melakukan boikot diplomatik terhadap acara olahraga tersebut.
Baca Juga: Bersiaplah! Vaksinasi Dosis Ketiga Dilaksanakan Januari 2022, Presiden Jokowi : Segera Disiapkan
Keputusan itu, menurut Morrison, diambil di tengah "ketidaksepakatan" dengan China atas banyak masalah, mulai dari undang-undang campur tangan asing Australia hingga keputusan baru-baru ini untuk mengakuisisi kapal selam bertenaga nuklir.
Morrison juga menyebutkan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Xinjiang dan pembekuan berkelanjutan Beijing pada kontak menteri dengan Canberra.
Australia tidak akan mundur dari posisi kuat yang kami miliki untuk membela kepentingan Australia, dan jelas tidak mengherankan bahwa kami tidak akan mengirim pejabat Australia ke Olimpiade itu," kata Morrison, dikutip dari AFP, Rabu.
Baca Juga: Cek Fakta! Sule Mundur Dari Jagad Hiburan, Benarkah?
Keputusan itu muncul sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan boikot diplomatiknya.
Artikel Rekomendasi