Pemerintah Thailand Buat Aturan Per Tanggal 9 Juni Masyarakat Dapat Menanam Ganja Dan Rami Secara Legal

PORTAL BOJONEGORO - Pemerintah Thailand membuat aturan yang menghebohkan yaitu dengan memberi izin kepada masyarakat untuk bisa menanam ganja dan rami.

Masyarakat akan dapat menanam ganja dan rami secara legal mulai 9 Juni karena ramuan tersebut akan dihapus dari daftar Narkotika Kategori 5.

Orang yang menanam ganja mulai 9 Juni tidak perlu meminta izin tetapi harus mendaftar melalui aplikasi “Plook Ganja” dari Food and Drug Administration.

Baca Juga: Berikut Perbedaan Antara Penyebaran Cacar Monyet di Afrika dan Eropa, Munurut Dokter Yong

Orang dapat mengimpor ganja dan biji rami atau bagian lain dari tanaman tanpa meminta izin.

Namun, mereka perlu meminta izin impor menurut Undang-Undang Karantina Tumbuhan 1964 dan Undang-Undang Tumbuhan 1975.

Orang yang mengimpor bagian tumbuhan yang termasuk dalam daftar Narkotika Golongan 5 perlu meminta izin.

Baca Juga: Segera Singkirkan! Sejumlah Benda Ini Pembawa Sial, Seisi Rumah Bisa Sakit Aneh dan Rezeki Kabur

Dilansir dari National Thailand Pada Rabu, 8 Juni 2022, Apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan dengan ganja dan rami.

Ganja hanya diperbolehkan untuk penggunaan medis.

Orang hanya boleh memiliki produk ganja legal dan tidak boleh merokok untuk penggunaan rekreasi.

Baca Juga: Anak Komedian Sule, Putri Delina Mencurahkan Isi Hatinya Sambil Menangis di Depan Maia Estianty

Menurut Undang-Undang Kesehatan Masyarakat, orang yang merokok ganja dan/atau rami dan asap atau baunya dianggap mengganggu tanpa alasan yang tepat akan menghadapi hukuman penjara hingga 1 bulan atau denda hingga THB2.000.

Bisakah petugas menggeledah, menyita ganja?

Dengan Cannabis-Hemp Act yang baru, petugas masih dapat menggeledah dan menyita ganja di situs-situs yang “mencurigakan” tanpa surat perintah penggeledahan.

Baca Juga: Bakal Cair Bulan Juni 2022, Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH Secara Online

Bagian mana dari ganja, tanaman rami yang legal?

• Sisik, batang, serabut, cabang, dan akar
• Daun tanpa kuncup atau bunga
• Minyak biji rami dan ekstrak dari bijinya
• Ekstrak cannabidiol (CBD) atau tetrahydrocannabinol (THC) kurang dari 0,2 persen dari berat.

Selain itu, baik pihak penjual atau pembeli juga harus sudah memiliki lisensi penjualan narkotika yang didapatkan dari pemerintah Thailand.***