Berikut Perbedaan Antara Penyebaran Cacar Monyet di Afrika dan Eropa, Munurut Dokter Yong

- 8 Juni 2022, 20:39 WIB
Ilustrasi cacar monyet atau Monkeypox
Ilustrasi cacar monyet atau Monkeypox /Pixabay milesz

PORTAL BOJONEGORO - Seorang ahli virologi terkemuka Dr Yong menjelaskan ada perbedaan penyebaran cacar monyet di Afrika dan di Eropa.

Menurut dr. Yong Poovorawan, Setelah menyoroti penyebaran virus yang mengkhawatirkan di dua benua ini, ternyata terdapat perbedaan cara penyebarannya di Afrika dan Eropa.

Perlu diketahui bahwa, cacar monyet adalah virus zoonosis langka yang terjadi terutama di bagian-bagian terpencil Afrika tengah dan barat.

Baca Juga: Segera Singkirkan! Sejumlah Benda Ini Pembawa Sial, Seisi Rumah Bisa Sakit Aneh dan Rezeki Kabur

Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia.

Bisa ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi.

Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia.

Baca Juga: Anak Komedian Sule, Putri Delina Mencurahkan Isi Hatinya Sambil Menangis di Depan Maia Estianty

Dilansir dari National Thailand Pada Rabu 8 Juni 2022, Dr Yong menyoroti 4 perbedaan antara penyebaran cacar monyet di Afrika dan Eropa.

Berikut keempat perbedaan penyebaran penyakit cacar monyet di Afrika dan Eropa.

1. Usia

Afrika - ditemukan di setiap kelompok umur dari anak-anak berusia di atas 1 hingga orang tua berusia di atas 60

Eropa – ditemukan pada individu berusia antara 20 dan 50

Baca Juga: Bakal Cair Bulan Juni 2022, Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH Secara Online

2. Jenis Kelamin

Afrika – Dua pertiga adalah pasien laki-laki, sepertiga perempuan

Eropa – 98-99 persen kasus adalah laki-laki, 1-2 persen perempuan

3. Transmisi

Afrika – dari hewan ke manusia, terutama melalui hewan pengerat seperti tikus

Eropa – Tidak ada laporan tentang penularan dari hewan ke manusia, hanya dari manusia ke manusia; beberapa penelitian melaporkan bahwa penyakit ini dapat menyebar melalui hubungan seksual

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 Cair Bulan Juni 2022, Cek Besarnya Cara Melihat Nama Penerima Berikut Ini

4. Lesi

Afrika – ditemukan di bagian tubuh di luar pakaian seperti tangan, kaki, wajah dan leher

Eropa – ditemukan di bagian tubuh yang tersembunyi di balik pakaian, dengan 30 persen melaporkan lesi pada organ seksual.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x