Portal Bojonegoro – Bencana alam terjadi di Filipina kali ini Topan Rai menerjang hingga menyebabkan korban jiwa 375 dan 56 orang dinyatakan hilang.
Sebagaimana laporan yang diterima Kepolisian Nasional Filipina yang menginformasikan jumlah korban yang terus bertambah berasal dari daerah yang terkena dampak.
"Bertambahnya jumlah korban tergantung pada validasi dari daerah yang terkena dampak," demikian laporan terbaru Kepolisian Nasional Filipina pada Senin, 20 Desember 2021.
Laporan itu mengatakan korban meninggal tercatat di Visayas Tengah dan daerah Caraga di wilayah timur laut Pulau Mindanao.
Baca Juga: Banjir Selangor Sembilan Jenazah Ditemukan, Tiga Diantaranya Wanita
Dewan Manajemen dan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) melaporkan 58 kematian pada Senin, sementara baru empat korban yang dikonfirmasi.
Badan tersebut juga melaporkan 18 orang masih hilang.
Kawasan Bohol, salah satu daerah yang paling terdampak di Filipina tengah, mengonfirmasi 94 kematian pada Senin, dan sedikitnya 18 lainnya belum ditemukan, kata Gubernur Bohol Arthur Yap.
Badan tanggap bencana negara itu mengatakan Topan Rai telah berdampak kepada hampir 1 juta orang dan memaksa 442.424 penduduk mengungsi.
Artikel Rekomendasi