Australia Akan Kembangkan Kapal Selam Nuklir, 5 Pemimpin Negara Membuat Kesepakatan, China Dorong Indonesia

- 4 Januari 2022, 21:23 WIB
Ilustarasi menara pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir.
Ilustarasi menara pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir. /Pixabay/distelAPPArath

PORTAL BOJONEGORO - Untuk mencegah perang nuklir dan menghindari perlombaan nuklir, pemimpin lima negara yakni China, Prancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat pertama kalinya mengeluarkan kesepakatan.

Selain kelima negara yang mengeluarkan kesepakatan pencegahan perang nuklir tersebut, China juga mendorong Indonesia agar terus menyuarakan kekhawatirannya atas rencana pengembangan kapal selam nuklir Australia.

Dilangsir Portal Bojonegoro dari ANTARA NEWS, Direktrus Jenderal Departemen Pengendalian Senjata, Kementerian Luar Negeri China (MFA), Fu Chong mengatakan bahwa Indonesia sebagai Negara terbesar di ASEAN harus menyuarakan kekhawatiran. Selasa, 04 Januari 2022.

Baca Juga: Simak! Akibat Jika Tidur Posisi Tengkurap Sepanjang Malam

"Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN harus menyuarakan (kekhawatiran) itu," kata Fu Chong kepada ANTARA

Ditemui seusai konferensi pers mengenai kesepakatan bersama lima negara nuklir, dia menyatakan dukungannya terhadap Indonesia yang merasa khawatir atas keputusan Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir, meskipun senjata nuklir bukan bagian dari rencana itu.

Sebelumnya Indonesia dan Malaysia menyatakan kekhawatiran atas rencana kapal selam nuklir melalui Traktat Trilateral Keamanan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (Aukus)

Baca Juga: Dibawah Raffi Ahmad dan Ria Ricis, Jokowi Dapat Peringkat Ketiga Tokoh Publik Berpengaruh di Platform Medsos

Fu menilai rencana tersebut bagian dari standar ganda AS dan Inggris dalam masalah nuklir, terutama jika dikaitkan dengan Iran dan Korea Utara.

Halaman:

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x