Ketika Soekarno Meminta Nikita Khrushchev Mengembalikan Fungsi Masjid Biru Rusia

- 12 Februari 2022, 07:05 WIB
Ketika Soekarno Meminta Nikita Khrushchev Mengembalikan Fungsi Masjid Biru Rusia.
Ketika Soekarno Meminta Nikita Khrushchev Mengembalikan Fungsi Masjid Biru Rusia. /Tangkapan Layar RBTH

Portal Bojonegoro - Presiden RI Pertama Soekarno merupakan Sosok pemimpin yang berpengaruh di dunia, hal tersebut ia tunjukan saat berkunjung ke Uni Soviet Rusia, dimana Soekarno meminta Nikita Khrushchev mengembalikan fungsi Masjid Biru.

Selain itu Bung Karno sapaan akrab Soekarno pernah juga meminta Nikita Khrushchev menemukan makam Imam Bukhori Tokoh Periwayat Hadis yang dikenal dalam Dunia Islam.

Kepopuleran Presiden Soekarno dengan gaya kepemimpinannya yang ikut mempengaruhi para pemimpin dunia termasuk Nikita Khrushchev, yang kala itu menjadi pemimpin Uni Soviet.

Pada 1956, Presiden RI Soekarno mengunjungi Uni Soviet untuk pertama kalinya. Kunjungan Soekarno ternyata berdampak sangat besar, termasuk bagi berdirinya salah satu masjid terbesar di Rusia saat ini, Masjid Biru Sankt Peterburg.

Baca Juga: Marahnya Soekarno saat Soeharto Diam-diam Temui Dewi Soekarno hingga Cemburunya Tien Soeharto

Dalam kunjungannya ke Uni Soviet pada 1956, presiden pertama Indonesia tersebut menyempatkan diri mampir ke kota Leningrad (nama kota Sankt Peterburg kala itu).

Saat melintasi jembatan Troitskiy yang berdiri di atas Sungai Neva, pandangan Soekarno saat itu tertuju pada bangunan berbentuk masjid yang berada di kejauhan.

Bangunan itu memiliki kubah biru dengan gaya arsitektur Asia Tengah. Dua menara kembarnya yang menjulang tinggi berhadapan dengan beberapa gereja di sekitarnya.

Saat itu, Soekarno mengalkulasi: jika bangunan itu sebuah masjid, pasti mampu menampung lebih dari tiga ribu jemaah muslim untuk beribadah. Soekarno pun mengajak rombongan mendatangi bangunan itu.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: RBTH Russia Wikipedia / Dmitri Lovetsk / ZUMA Press / Global Look Press


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah