Rusia Rilis Daftar 48 Negara Tak Bersahabat, Apakah Indonesia Masuk?

Portal Bojonegoro - Rusia yang sudah menginvasi Ukraina, berita terbaru Rusia merilis daftar 48 negara tak bersahabat, apakah Indonesia masuk?

Rilis 48 negara tak bersahabat dari Rusia tersebut, termasuk wilayah teritori asing yang ikut berperang dan berada bersama Ukraina melawan Rusia.

Dimana diketahui invasi Rusia ke Ukraina memang memukul perekonomian global sehingga harga minyak mentah dunia ikut melonjak.

Baca Juga: Invasi Rusia Ke Ukraina, Dunia Kena Dampaknya Dari Harga Minyak Hingga Keamanan Siber Global

Selain itu harga emas ikut naik, termasuk kegiatan ekspor dan impor dunia yang ikut terpengaruh, bahkan keamanan siber ikut terancam.

Sementara lain Rusia sendiri mendapat kecaman sebagian besar negara-negara di dunia berdasar resolusi PBB pekan sebelumnya yang menolak invasi Rusia ke Ukraina karena dinilai memerangi negara yang berdaulat.

Dampak invasi tersebut Rusia dijatuhkan sanksi terhadap Moscow dari pihak barat, seperti menutup akses penerbangan bagi pesawat Rusia, ditolak terlibat ajang piala dunia FIFA, embargo ekonomi dan sosial yang merugikan rakyat Rusia.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Mendapat Penolakan Berikut Negara-negara yang Mendukung dan Menolak Sidang PBB

Puluhan Negara atau teritori asing tersebut memberlakukan sanksi kepada invasi Rusia sebagai operasi militer khusus, dimana rilis tersebut dikeluarkan pada hari Senin memasuki hari ke-12.

Beruntung Indonesia sendiri tidak masuk dalam rilis daftar 48 negara tak bersahabat yang dikeluarkan Rusia, karena Indonesia tidak ikut serta dalam menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Dua negara tetangga Indonesia masuk dalam rilis daftar negara tak bersahabat yang dikeluarkan Rusia, yaitu Australia dan Singapura sebagaimana Portal Bojonegoro mengutip dari Youtube Vania Imut dari Kantor Berita TASS berikut daftar negara tak bersahabat yang dinyatakan oleh Pemerintah Rusia.

Amerika Serikat, Kanada, khusus di Eropa mencakup 27 negara, Inggris termasuk Jersey, Anguila, British Virgin Island, Gibraltar.

Baca Juga: Pernyataan Keras Politisi Irlandia Terkait Standar Ganda Barat Bahasa Kejahatan Rusia Tidak Berlaku Ke Israel

Kemudian negara Ukraina, Montenegro, Swiss, Albania, Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Makedonia.

Negara lainya, yaitu Jepang, Korea Selatan, Australia, Mikronesia, Selandia Baru, Singapura, dan Taiwan (yang dinilai masuk wilayah China meski memerintah sendiri sejak 1949).***