Salahkan NATO Dan AS, China: Kami Masih Konsisten Dan Jelas

PORTAL BOJONEGORO – Perang yang terjadi antara Rusia ke Ukraina, Akibat hal itu membuat China mulai menyalahkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat (AS).

China menganggap NATO dan AS membuat Rusia kehilangan kesabaran sehingga melakukan invasi terus menerus pada Ukraina.

Sebelumnya, meskipun China tidak memihak kepada siapapun, Namun China juga mengutuk mengutuk invasi yang dilakukan terhadap Ukraina ini.

Selain itu, China juga menunjukan dukungannya terhadap sekutu Rusia, dan mendukung klaim Presiden Vladimir Putin bahwa perang tersebut disebabkan adanya intervensi dari NATO.

Baca Juga: Kuasai Pembangkit Nuklir Ukraina, China Minta Semua Pihak Untuk Menahan Diri

“Invasi Rusia ke Ukraina saat ini karena adanya intervensi NATO terhadap pihak Moskow yang sedang menyelesaikan masalah keamanannya,” Dikutip Portal Bojonegoro dari Pikiran-Rakyat.com melalui Daily Mail pada Kamis, 10 Maret 2022.

Menanggapi konflik Rusia ke Ukraina, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan sampai saat ini pihaknya masih konsisten dan jelas.

Namun, ketika dipertanyakan sikap China untuk siap menyebut perang itu sebagai invasi Rusia.
Pihak China menuturkan bahwa pertanyaan seperti itu 'tidak ada gunanya'.

Tak hanya itu, Lijian menambahkan yang perlu di tanggapi pihak AS yakni tentang kekhawatiran China terhadap sanksi dengan serius.

Pasalnya, sanksi yang diberikan pada Rusia oleh AS tersebut tidak akan pernah membawa perdamaian serta keamanan.