PORTAL BOJONEGORO – Di tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Vladimir Putin dalam rapat Dewan Keamanan Nasional yang digelar pada Jumat, 11 Maret 2022, menyatakan membuka 16.000 kuota untuk milisi timur tengah.
Disamping itu, Dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional tersebut, Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu menyarankan untuk memberi mereka lampu hijau datang ke Ukraina.
“Karena itu adalah keinginan mereka. Kami mengenal banyak dari orang-orang itu, mereka membantu kami melawan ISIS pada saat yang paling sulit dalam 10 tahun terakhir sejak 2014,” ungkap Sergey Shoigu.
Baca Juga: Muslim Di Rusia, Vladimir Putin: Untuk Apa Diawasi! Simak Penjelasan Putin
Pejuang Suriah yang memiliki keahlian bertempur, telah diterbangkan ke Rusia.
Milisi Suriah diketahui berasal dari negara-negara yang mengikuti Rezim Assad. mereka sering dikirim dalam memerangi ISIS sejak 2014.
Pejuang Suriah punya militansi kuat dan skill perang yang mumpuni.
Selain itu, Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu menyebutkan bahwa kuota tersebut sudah terisi penuh.
Baca Juga: Siapa Yang Jahat! Simak Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin
Artikel Rekomendasi