Netflix Pangkas 150 Karyawannya di Amerika Serikat, Kehilangan banyak Pelanggan Pertama kalinya dalam satu Dek

- 20 Mei 2022, 11:34 WIB
Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Di Tengah Pertumbuhan Pendapatan Yang Lambat
Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Di Tengah Pertumbuhan Pendapatan Yang Lambat //Pexels/freestocks.org/

PORTAL BOJONEGORO - PHK yang dilakukan oleh Netflix diumumkan pada hari Selasa, akibatnya mempengaruhi kinerja kantornya di California Amerika Serikat.

Netflix mengatakan kehilangan para pekerja itu karena penurunan pendapatan perusahaan.

Layanan streaming tahun ini menghadapi eksodus massal pelanggan.

Baca Juga: Inilah 5 Tips Mengatasi Kebodohan, Mengubah Diri Dari yang Bodoh Menjadi Pintar

"Perubahan ini didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuatnya sangat sulit karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan rekan hebat seperti itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Los Angeles Times melaporkan bahwa tidak diungkapkan bagian bagian mana yang akan mengalami kehilangan pekerjaan, tetapi ada laporan bahwa dimana departemen perekrutan, komunikasi, dan konten juga ikut terpengaruh.  

Dalam bulan April, raksasa streaming itu mengejutkan industri ketika mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan 200.000 pelanggan dalam tiga bulan pertama tahun 2022 dan memperingatkan bahwa akan ada dua juta lainnya diperkirakan akan berhenti pada kuartal berikutnya.

Baca Juga: Catat! Diam Adalah Emas Pada 4 Momen Ini

Berita itu memicu aksi jual dari investor, dengan saham perusahaan yang anjlok sekitar 35%  dalam satu hari.

Sekarang saham yang diperdagangkan pada $190, turun sekitar 46% dari premi sebelumnya.

Cari model yang lebih murah

Meskipun Netflix memiliki 220 juta pelanggan diseluruh dunia dan tetap menjadi pemimpin pasar yang tak terbantahkan, Netflix yang memiliki pesaing ketat dalam beberapa tahun terakhir dengan kedatangan platform lain seperti Disney Plus, HBO, dan Amazon's Prime Video.

Dalam laporan pendapatan bulan lalu, perusahaan mengatakan perang di Ukraina dan keputusan untuk menaikkan harga di Amerika Serikat telah merugikan pelanggan dan menarik diri dari pasar Rusia yang merugikan layanan 700.000 pelanggan.

Perusahaan mengungkapkan, selain kehilangan para pekerja, Netflix juga memotong konten dan menarik kreasinya sendiri.

Baca Juga: WAJIB DIKETAHUI! Ternyata Inilah 6 Arti Mimpi Bila Diri Sendiri atau Orang Lain Meninggal Dunia PORTAL BOJONE

Dalam upayanya untuk memangkas biaya pada awal Mei, ia membatalkan pengembangan "Pearl", sebuah serial animasi yang dibuat oleh Meghan Markle.

Beberapa analis mengatakan setelah lonjakan langganan selama pandemi, Netflix kehabisan cara mudah untuk mengembangkan bisnis.

Perusahaan mengatakan sedang mencari model berbasis iklan yang lebih murah dan berencana untuk menindak berbagi kata sandi.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x