Perlu Anda Tahu, Belakangan Ini SsangYong Motor Co Mengalami Masalah Keuangan

- 20 Desember 2021, 14:18 WIB
SsangYong Motor, memutuskan untuk melego pabrik di Pyeongtaek, Korea Selatan, sebagai upaya untuk
SsangYong Motor, memutuskan untuk melego pabrik di Pyeongtaek, Korea Selatan, sebagai upaya untuk /Instagram.com/@ssangyong_global

PORTAL BOJONEGORO - Dunia otomotif memiliki penggemarnya, mulai dari pengguna hingga pecinta yang fanatik otomotif.

Menjadi sangat penting adalah tentang pengetahuan dunia otomotif seperti reparasi, kelayakan, harga, jenisnya, merk, kejuaraan, modifikasi, Komunitas dan sebagainya.

Kesempatan kali tentang tekhnologi Otomotif Yang Berfokus Pada Kesepakatan Harga Untuk mengakusisi Masalah Keuangan Belakangan Ini, dilangsir Portal Bojonegoro dari ANTARA.Baca Juga: Dengan Tema The Paradise Of South java, Komunitas Fotuner Gelar Touring di Pantai Selatan Jawa

Produsen otomotif asal Korea Selatan yang berfokus pada kendaraan elektrik, Edison Motors Co telah mencapai kesepakatan harga yang sesuai untuk mengakuisisi SsangYong Motor Co yang bermasalah dengan keuangan belakangan ini.

Langkah itu dilakukan setelah konsorsium Edison, memberikan penawaran senilai 310 miliar won untuk SsangYong, dan harus masih bernegosiasi ulang, mengklaim pembuat mobil bermasalah itu memiliki kekurangan tambahan.

"Konsorsium awalnya meminta adanya pemotongan 15 miliar won tetapi akhirnya mencapai kesepakatan dengan harga sekitar 304,8 miliar won dengan manajer utama yang ditunjuk pengadilan, firma akuntansi EY Hanyoung," seperti yang dikutip dari Yonhap, Senin.Baca Juga: Facebook dan Telegram Bayar Denda Milyaran Rupiah ke Negara Ini! Simak Penyebabnya

Dalam hal ini, Edison diharapkan akan membayar setidaknya 10 persen diawal dari harga akuisisi pada akhir bulan ini untuk menandatangani kontrak resmi.

Pada bulan April, SsangYong ditempatkan di bawah kurator pengadilan untuk kedua kalinya setelah menjalani proses yang sama satu dekade sebelumnya. Perusahaan induknya di India, Mahindra & Mahindra Ltd. gagal menarik investor karena pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan status keuangannya yang memburuk.

Kurator pengadilan adalah salah satu langkah singkat dari kebangkrutan dalam sistem hukum Korea Selatan. Dalam kurator, pengadilan akan memutuskan apakah dan bagaimana menghidupkan kembali perusahaan.***

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini