Wisata Balas Dendam Indonesia dengan 2022 Revenge Tourisme 2022

- 26 Desember 2021, 10:46 WIB
Desa Wisata Penglipuran, Wisata Balas Dendam Indonesia dengan 2022 Revenge Tourisme 2022.
Desa Wisata Penglipuran, Wisata Balas Dendam Indonesia dengan 2022 Revenge Tourisme 2022. /Twitter/ @GudangFurniture/

Portal Bojonegoro – Wisata masyarakat Indonesia saat ini dibatasi dengan kondisi pandemi Covid-19, meski tampak normal namun pembatasan aktivitas tetap diperketat.

Langkah tersebut membuat kebiasan masyarakat Indonesia merencankan berwisata saat waktu pelonggaran setelah musim perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

Dimana Istilah revenge tourism yang mulai dikenal sebagai wisata balas dendam yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.

"Perjalanan wisata balas dendam", atau revenge tourism merupakan konsep yang merujuk pada dampak Covid-19 terhadap kebiasaan melancong masyarakat.

Baca Juga: Wisata Ancol Dipadati Warga Saat Libur Natal

Mengutip Tourism Teacher, konsep revenge tourism pertama kali muncul pada tahun 2020. Dimana pandemi Covid-19 menutup sebagian besar bisnis di sektor perjalanan dan pariwisata, perbatasan antarnegara ditutup di seluruh dunia, lockdown, hingga persyaratan karantina yang berulang membuat orang memiliki sangat sedikit kesempatan untuk bepergian.

Akibat dipaksa tinggal di satu tempat begitu lama, orang-orang mulai 'ingin balas dendam'. Orang ingin/ingin menebus waktu yang hilang.

Mereka ingin melakukan perjalanan yang terpaksa mereka batalkan pada 2019. Mereka ingin mengunjungi kerabat mereka. Mereka ingin melihat dunia yang telah lama mereka tinggalkan.

Untuk itu, penting bagi pelaku wisata untuk mempersiapkan diri menyambut tren ini.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah