Network
PORTAL BOJONEGORO - Pemerintah Republik Indonesia mulai melayani kembali penerbangan Internasional ke Bali.
Penerbangan tersebut berlaku efektif pada 4 Februari 2022, ditandai dengan mendaratnya penerbangan inagurasi oleh pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baperekraf, Nia Niscaya, menyampaikan, pembukaan kembali pintu masuk Internasional bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian Bali yang terdampak pandemi COVID-19.
Baca Juga: Inilah Keistimewaan Weton Kelahiran Hari Minggu Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon
Meski begitu prinsip kehati-hatian dalam mencegah penyebaran COVID-19 tetap dikedepankan.
“Terima kasih untuk Maskapai Garuda, karena ini adalah wujud kolaborasi kami dengan Garuda untuk mewujudkan penerbangan Internasional ke Bali," ujar Nia dalam siaran Pers.
Dengan beroperasinya penerbangan Internasional ke Bali, maka peluang peningkatan ekonomi nasional dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah di depan mata.
Baca Juga: Dahsyatnya Puasa Bulan Rajab, Jangan Sampai Kamu Tidak Melakukannya
"Keputusan membuka kembali akses penerbangan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah telah menimbang berbagai risiko dan potensi terkait pembukaan kembali pintu masuk Internasional di Bali,” ungkap Nia.
Nia menjelaskan, meski resmi dibuka kembali, namun pemerintah tetap memberlakukan persyaratan ketat bagi wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Bali.
Artikel Rekomendasi