Laporan Komite Penasihat Pedoman Diet AS 2015, boba mengandung antara 200 dan 450 kalori.
Sehingga jika meminumnya secara berlebihan, maka berat badan bisa bertambah.
4. Tingkatkan Resiko Kanker
Pada 2012, peneliti Jerman menemukan jejak aspoliklorinasi bifenil atau PCB dalam bola tapioka (via Huff Post).
Baca Juga: Minuman Jus yang Bisa Mengobati Segala Macam Penyakit dan Memanjangkan Umur, Ini Penjelasannya
PCB, kata studi tersebut, adalah bahan kimia penyebab kanker yang juga dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan sistem endokrin.
Selain itu meningkatkan risiko kanker seperti kerongkongan, pleura, endometrium, dan kanker usus kecil.
5. Mengganggu Kesehatan Gigi
Mengkonsumsi bahan banyak manis – manis dapat membuat pengaruh bagi gigi. Akibat bahaya yang ditimbulkan dari bubble tea alias boba.
Kandungan gula yang sangat tinggi dalam segelas minuman boba dipercaya dapat memicu kerusakan gigi.
Hal tersebut terjadi akibat terkikisnya lapisan pelindung pada gigi. Sehingga, saat lapisan tersebut terkikis, hal selanjutnya yang terjadi adalah gigi berlubang.
Artikel Rekomendasi