Es Boba Ternyata Dapat Mengundang Lima Penyakit Ini

- 31 Desember 2021, 07:09 WIB
Es Boba Ternyata Dapat Mengundang Lima Penyakit Ini.
Es Boba Ternyata Dapat Mengundang Lima Penyakit Ini. /Facebook.com/Metrasari Literasi


Portal Bojonegoro – Kebiasaan mengkonsumsi es boba saat ini menjadi trend karena minuman yang praktis dengan berbagai macam rasa.

Namun es boba jika dikonsumsi secara berlebihan ternyata dapat mempengaruhi kesehatan tubuh sehingga mengundang penyakit.

Pakar kesehatan pun menyarankan agar mengurangi konsumsi es boba yang berlebihan.

Baca Juga: 4 Makanan dan Minuman Hangat yang Baik Bagi Tubuh Kala Cuaca Dingin

Berikut lima penyakit yang ditimbulkan akibat keseringan mengkonsumsi boba seperti yang dilansir laman mashed.com dalam kutipan pmjnews.com.

1. Sembelit

Kebiasaan konsumsi es boba menurut catatan dokter bisa menyebabkan penyakit sembelit dan sakit perut dari minuman tersebut.

Guar gum, adalah zat aditif yang sering dimasukkan ke dalam mutiara tapioka karena berserat dan membantu menyatukan bola-bola kecil.

Zat aditif mengembang ketika bersentuhan dengan air, itu dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan tanpa cukup air untuk mencuci semuanya.

Contoh kasus : Pada 2019, seorang gadis berusia 14 tahun di China mengeluh sakit perut yang parah dan sembelit.

Setelah melakukan CT scan, dokter menemukan penyebab penyakitnya adalah seratus butir tapioka yang tidak tercerna di perutnya.

2. Diabetes

Efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan berikutnya adalah berpotensi meningkatkan risiko diabetes pada tubuh.

Baca Juga: Tips Minuman yang dapat Menurunkan Kolestrol Pada Tubuh

Tentunya diabetes bukanlah penyakit ringan, namun merupakan penyakit akut yang berbahaya jika diderita oleh manusia.

Mengonsumsi boba terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes karena dalam boba terdapat kandung gula yang tinggi.

Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kalori tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin yaitu ketika hormon insulin tidak dapat menyerap gula dengan baik dan dapat menyebabkan penyakit diabetes.

3. Obesitas

Food Science & Nutrition melakukan penelitian pada tahun 2017 untuk meneliti komposisi gula dan kalori boba.

Studi tersebut menemukan porsi 16 ons jauh melebihi batas atas asupan gula yang direkomendasikan.

Laporan Komite Penasihat Pedoman Diet AS 2015, boba mengandung antara 200 dan 450 kalori.
Sehingga jika meminumnya secara berlebihan, maka berat badan bisa bertambah.

4. Tingkatkan Resiko Kanker

Pada 2012, peneliti Jerman menemukan jejak aspoliklorinasi bifenil atau PCB dalam bola tapioka (via Huff Post).

Baca Juga: Minuman Jus yang Bisa Mengobati Segala Macam Penyakit dan Memanjangkan Umur, Ini Penjelasannya

PCB, kata studi tersebut, adalah bahan kimia penyebab kanker yang juga dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan sistem endokrin.

Selain itu meningkatkan risiko kanker seperti kerongkongan, pleura, endometrium, dan kanker usus kecil.

5. Mengganggu Kesehatan Gigi

Mengkonsumsi bahan banyak manis – manis dapat membuat pengaruh bagi gigi. Akibat bahaya yang ditimbulkan dari bubble tea alias boba.

Kandungan gula yang sangat tinggi dalam segelas minuman boba dipercaya dapat memicu kerusakan gigi.

Hal tersebut terjadi akibat terkikisnya lapisan pelindung pada gigi. Sehingga, saat lapisan tersebut terkikis, hal selanjutnya yang terjadi adalah gigi berlubang.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kamu bisa terkena masalah mulut lainnya.***

Editor: M. Irzal

Sumber: PMJNews Mashed


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah