Network
PORTAL BOJONEGORO — Rasa nyeri pada tenggorokan saat menelan adalah suatu keadaan yang sangat mengganggu penderitanya.
Apalagi, rasa nyeri menelan di tenggorokan disertai juga dengan batuk.
Untuk mengobati rasa nyeri menelan di tenggorokan ini, tentunya harus mengetahui penyebabnya.
Dilansir dari kanal Youtube DRV CHANNEL, dr Indah Saraswati Sp THTKL menjelaskan, rasa nyeri menelan di tenggorokan disebabkan berbagai faktor.
Diantaranya infeksi virus atau bakteri, reaksi alergi serta asam lambung.
Infeksi bakteri atau virus biasanya disertai dengan gejala penyerta seperti demam, nyeri otot dan kelelahan berlebihan serta intensitas nyeri menelan sangat berat.
Baca Juga: Situs Pemerintahan Ukraina Diserang Peretas, Termasuk Parlemen, Kepresidenan Hingga Kementerian Pertahanannya
Berbeda halnya jika disebabkan reaksi alergi atau asam lambung, tanpa disertai demam dan intensitas nyeri yang terjadi sangat ringan.
Reaksi dari alergi biasanya nyeri menelan atau batuknya biasanya terjadi di saat tertentu yaitu saat alergen atau pencetusnya dan biasanya terjadi di pagi dan malam hari.
Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri menelan atau batuk yang terjadi.
1. Berkumur dengan air garam ataupun larutan anti septic seperti klorheksidin atau povidone iodine.
Berkumur dengan bahan ini, dilakukan 2 kali sehari selama 5 hari.
2. Bisa menggunakan obat yang bebas dijual di pasaran seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri dan menurunkan demam.
Obat antasida untuk mengurangi produksi asam lambung jika penyebabnya adalah asam lambung.
Obat alergi atau antihistamine jika penyebabnya adalah alergi.
Baca Juga: Tren Isteri Virtual Makin Menjadi Idaman Kaum Pria Ala Jepang
3. Hindari makan makanan yang bisa memicu meningkatnya asam lambung, karena asam lambung bisa mengiritasi daerah tenggorok misalnya makan asam atau pedas.
Selain itu kata dr Indah Saraswati, ada juga tips lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri menelan pada tenggorokan.
Namun kebanyakan tips ini sering dihindari karena makanan dan minuman yang dingin seperti Es Cream.
Dari penelitian, Es Cream dan air dingin bisa mengurangi rasa nyeri menelan dan juga mengurangi peradangan pada mukosot tenggorok.
Baca Juga: Arab Saudi Cabut Hampir Semua Pembatasan Covid -19. Karantina, PCR, Menjaga Jarak dan Memakai Masker Dihapus
Kemudian yang paling penting harus istirahat yang cukup dengan tidur 7-8 jam sehari.
Jika keluhan berat selama 5 hari dengan gejala sesak nafas, menelan kemudian batuk berdarah atau ludah campur darah, benjolan dileher, flak keputihan di dalam mulut, suara serak lebih dari 2 minggu dan demam lebih dari 38 derajat celcius, maka disarankan untuk konsultasi ke dokter.
Demikian tips yang diberikan untuk mengatasi rasa nyeri pada tenggorokan saat menelan.*
Artikel Rekomendasi