Network
Portal Bojonegoro - Membangun sebuah keharmonisan dalam ikatan perlu diperhatikan salah satunya ketika berhubungan intim agar tetap aman.
Karena berhubungan intim bukan sekedar kepuasaan dan nikmat biasa namun tetap aman dalam menjaga ikatan di kemudian hari.
Setiap pasangan yang berhubungan intim dengan variasi bercinta bisa terjaga rasa aman dari kebosanan dan rasa jenuh ketika melakukannya.
Menurut dr Haikal Anshari dari channel Youtube VDVC Health dengan menjawab pertanyaan bagaimana cara berhubungan intim yang aman tanpa alat kontrasepsi?
Baca Juga: Berapa Kali Berhubungan Intim yang Bagus dalam Seminggu? Menurut dr Haikal Anshari
Dokter Haikal menjawab bahwa tidak ada, karena kontrasepsi berfungsi sebagai alat mencegah kehamilan tapi alat kontrasepsi yaitu kondom yang berfungsi untuk mencegah dari infeksi menular seksual.
Kalo yang ditanyakan aman terhindar dari penularan infeksi menular seksual tentunya tidak ada alat sampai saat ini yang bisa menggantikan kondom.
Tentunya perhatikan cara menyimpan dan menggunakan kondom, tidak boleh disimpan di tempat yang lembab atau ditaruh di dompet itu akan merusak kondom.
Saat memasang dan membuka kondom perhatikan tidak boleh menggunakan gigi tetapi harus dengan tangan, kemudian langsung tekan kepala kondom dan pasang kondom pada saat Mr P ereksi optimal.
Baca Juga: 6 Akibat Bagi Pria dan Wanita Jika Keseringan Berhubungan Intim
Setelah dipasang kemudian bisa menggunakan lubricant yang berbahan dasar air jangan minyak, itu bisa merusak latex dari kondom.
Setelah ejakulasi keluar langsung lepas Mr P dari Mrs V, jangan tunggu Mr P keluar dulu baru, jangan sampai kondom tertinggal pada saat akan dikeluarkan.
Dan bagaimana dengan aktivitas lain, katakanlah dokter Haikal mencontohkan seperti oral seks yang aman, dimana oral seks bisa menggunakan kondom.
Oral sex itu bisa dilakukan dengan aman jika mulut tidak sedang mengalami luka dan sariawan dan orang yang diberikan oral seks itu aman dilakukan tidak sedang infeksi menular seksual.
Baca Juga: Minta Menyusui Mempengaruhi Hubungan Intim Pasangan
Kalo misalnya salah satu andaikata yang diberikan oral seks ternyata dia sedang memiliki penyakit infeksi penularan seksual dan ternyata yang memberikan oral seks itu ada luka di mulutnya, maka resiko untuk menular itu lebih tinggi.
Dimana Dokter Haikal menjelaakan bahwa virus atau bakteri menular seksual itu terdapat dalam cairan Mr P dan Mrs V, kalau dari Mr P itu terdapat dalam cairannya atau cairan benih infeksi menular seksual dan pada cairan Mrs V sama halnya juga bisa mengandung kuman mengandung infeksi menular seksual.
Saran dokter Haikal jika melakukan oral seks kalau tidak yakin untuk laki-laki dengan menggunakan kondom dengan teknologinya yang berkembang, agar berhubungan intim tetap aman.***
Artikel Rekomendasi