Perlu Diketahui! Berikut Perbedaan GERD dan Penyakit Maag

- 3 April 2022, 02:35 WIB
5 Tips Berpuasa Saat Ramadhan Bagi Penderita Maag, Salah Satunya Pilih Makanan-makanan Ini
5 Tips Berpuasa Saat Ramadhan Bagi Penderita Maag, Salah Satunya Pilih Makanan-makanan Ini /Pixabay/ Free Photos

PORTAL BOJONEGORO - Gastroesophageal reflux disease atau GERD, sepintas menimbulkan gejala yang sama dengan penyakit maag.

Padahal GERD dan penyakit maag adalah dua hal yang berbeda.

Meski demikian, GERD dan maag merupakan gangguan pencernaan yang bisa dipicu oleh hal yang sama.

Bahkan terkadang GERD dan maag dapat terjadi dalam waktu bersamaan.

Bagi penderita yang mengalami maag juga dapat mengalami gejala GERD seperti refluks asam.

Namun, GERD dan maag merupakan dua kondisi yang berbeda.

Baca Juga: Wajib Untuk Diketahui. Ini Beberapa Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan

Dilansir dari kanal YouTube Halosehat berikut informasi detail tentang GERD dan penyakit maag.

GERD ditandai dengan gejala refluks asam, yaitu naiknya cairan asam dalam lambung ke esofagus atau kerongkongan.

GERD diderita oleh orang yang mengalami gejala refluks asam lebih dari dua kali seminggu.

GERD dikategorikan sebagai fase kronis dari refluks asam lambung.

Refluks asam dapat menimbulkan sensasi terbakar pada dada yang dapat naik hingga leher dan tenggorokan.

Dalam dunia kesehatan, sensasi ini yang disebut sebagai heartburn.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa Beserta Artinya

Bagi penderita refluks asam dapat mengembangkan rasa asam atau pahit pada bagian belakang mulut.

Refluks asam juga dapat mengakibatkan regurgitasi makanan atau cairan dari lambung ke mulut.

GERD dapat disertai dengan gejala mual, sakit dada, sakit saat menelan, kesulitan menelan, batuk kronis, suara serak, napas bau.

Sementara penyakit maag yakni suatu sensasi terbakar atau sakit pada perut bagian atas atau dada.

Maag sering kali disertai seperti rasa kenyang, kembung, sendawa, dan mual.

Gejala maag dipicu oleh konsumsi makanan tertentu, seperti makanan berlemak dan digoreng serta cokelat.

Baca Juga: LEZAT DAN SEHAT ! Ini Resep Sehat Smoothies Pisang untuk Menu Sahur di bulan Ramadhan

Salah satu perbedaan GERD dan maag ialah lokasi gejala dirasakan.

Heartburn yang merupakan gejala utama GERD dirasakan pada bagian dada dan kerongkongan.

Sedangkan gejala maag paling umum dirasakan pada bagian perut.

Faktor yang menyebabkan GERD diantaranya sering makan dalam porsi besar, langsung berbaring setelah makan banyak.

Selain itu bisa juga dipicu konsumsi beberapa makanan seperti makanan berlemak, alkohol, kopi, cokelat, gorengan, makanan pedas, tomat, serta jus yang asam.

Adapun gejala maag dapat dipicu oleh konsumsi jenis makanan yang sama dengan pemicu refluks asam.

Baca Juga: UNIK DAN LEZAT ! Ini Resep Nasi Biryani Khas Arab Wajib Dicoba Saat Idul Fitri

Penyakit maag juga dapat disebabkan oleh konsumsi makanan dalam porsi besar, makan terlalu cepat, atau konsumsi alkohol berlebihan.

Faktor lain penyebab penyakit maag juga bisa oleh beberapa kondisi.

Diantaranya kehamilan, inflamasi pada kandung kemih, Gastritis akut atau kronis, Pankreatitis akut, Infeksi bakteri, Intoleransi laktosa, Gastroparesis, Sindrom iritasi usus dan Kanker perut.

Itulah sejumlah perbedaan antara GERD dan penyakit maag.

Bila merasakan beberapa gejala yang telah disebutkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar bisa ditangani dengan tepat.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x