Baca Juga: Buah Takokak Manjur Obati 14 Penyakit Diantaranya Mata Minus, Wasir, Bahkan Asam Urat
Kasus cacar monyet pertama pada manusia ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Monkeypox atau cacar air merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera.
Gejala penyakit tersebut mirip dengan cacar, namun gejala yang dirasakan biasanya lebih ringan seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Di Afrika, infeksi cacar monyet telah ditemukan pada banyak spesies hewan, di antaranya monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama dari virus tersebut adalah rodent (tikus).
Cacar monyet menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat berikut baik dari hewan atau manusia yang terinfeksi di antaranya darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa, dan tetesan pernafasan dari manusia ke manusia.
Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak.
Berikut daftar 14 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet.
Artikel Rekomendasi