- Kearifan Lokal
Cerita di film KKN Desa Penari berlatar belakang sebuah desa di tengah gunung yang belum banyak terjamah tangan dari luar.
Pedukuhan Ngluweng, Kabupaten Gunungkidul dipilih menjadi desa lokasi syuting film ini karena masih terjaga kearifan lokal-nya. Hal ini bisa dilihat dari rumah-rumah penduduk yang bermodel joglo khas Jawa.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Insiden Penembakan dan Covid-19 Tinggi, Warga Amerika Serikat PASRAH
- Ekonomi Rakyat Masih Memprihatinkan
Nuansa horor dari film KKN Desa Penari tidak perlu diragukan lagi tentunya. Namun di balik suasana mencekam yang berhasil direkam oleh kamera tim produksi, para penonton bisa melihat sisi lain dari kehidupan masyarakat desa yang sangat sederhana.
Rumah-rumah beratap genteng dan dinding bambu yang sudah bolong-bolong di beberapa tempat. Hal ini menunjukkan ekonomi rakyat di Pedukuhan Ngluweng, Kabupaten Gunungkidul masih memprihatinkan.
- Penduduk Desa Belum Menonton Film KKN Desa Penari
Salah satu pemeran hantu yang menjadi figuran di film KKN Desa Penari menuturkan bahwa dia bersama dengan masyarakat Pedukuhan Ngluweng, Kabupaten Gunungkidul belum menonton film tersebut.
Padahal besar harapan agar tim produksi mau memfasilitasi mereka menonton film secara gratis, mengingat desa mereka jauh dari pusat kota.
Melalui film ini beliau juga menyampaikan keinginannya agar perekonomian desa mereka bisa lebih maju dibanding sebelumnya. Misanya seperti perbaikan jalan dan juga pembangunan balai desa.***
Artikel Rekomendasi