Angka Kematian Akibat Insiden Penembakan dan Covid-19 Tinggi, Warga Amerika Serikat 'PASRAH'

- 25 Mei 2022, 08:14 WIB
Ilustrasi warga Amerika serikat
Ilustrasi warga Amerika serikat /Pixabay/Wallula

PORTAL BOJONEGORO - Amerika Serikat merupakan negara yang menjadi salah satu negara yang marak terjadinya insiden penembakan di pusat keramaian.

Selain itu, di negara ini juga untuk angka kematian akibat covid-19 terbilang cukup tinggi.

Warga Amerika Serikat (AS) telah pasrah menerima kenyataan tingginya tingkat kematian dan penderitaan akibat COVID-19 dan insiden penembakan yang terjadi di seluruh negeri, demikian dilaporkan The Associated Press (AP).

Baca Juga: WAJIB DIKETAHUI! Berikut Penjelasan Tentang Malnutrisi dan Penyebabnya

Tingginya angka kematian berasal dari "penyebab yang dapat dicegah," dan terlihat adanya "penerimaan yang nyata" bahwa tidak ada tanda-tanda perubahan kebijakan, ungkap laporan itu, dikutip Portal Bojonegoro dari Antara News.

"Kita akan menoleransi begitu banyak pembunuhan massal, penderitaan, dan kematian di AS, karena kita sudah menoleransinya selama dua tahun terakhir. Kita sudah menoleransinya sepanjang sejarah kita," tutur Gregg Gonsalves, seorang ahli epidemiologi, seperti dikutip oleh AP.

Beberapa komunitas tertentu di AS "selalu menanggung beban tingkat kematian yang lebih tinggi," kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa "ada ketidaksetaraan ras dan kelas yang mendalam di AS."

Baca Juga: Diduga Aliran Dana Binomo Mengalir ke Bar Milik Vanessa Khong, Ini Penjelasan Bareskrim Polri

Sonali Rajan, seorang profesor Universitas Columbia dan peneliti tentang kekerasan di sekolah, mengatakan para pejabat terpilih telah mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Halaman:

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x