Jet Baru Indonesia Senilai Rp3,4 Triliun dari Korea Selatan

Portal Bojonegoro – Guna memperkuat pertahanan udara dari ancaman pihak luar, Indonesia terus menambah pesawat latih yang canggih dan mutakhir.

Indonesia melalui TNI Angkatan Udara (AU) membutuhkan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) termasuk pesawat latih.

Pesawat jet baru dari produsen asal Korea Selatan senilai Rp3,4 Triliun terpilih melengkapi basis pertahanan udara Indonesia.

Kontrak pesawat jet tersebut berasal dari Produsen pesawat tunggal Korea Selatan, Korea Aerospace Industries Co. (KAI) yang telah diterima pada Selasa, 20 Juli 2021.

Baca Juga: Kereta Bawah Tanah China Viral, Penumpang Terjebak Banjir selama 40 Jam

Kontrak pesawat jet tersebut senilai 240 juta dolar AS atau sekira Rp3,4 triliun sebagaimana kutipan Pikiran-Rakyat.com dari Yonhap News, Kamis, 22 Juli 2021.

Rencananya, KAI akan menyediakan enam pesawat jet trainer T-50 kepada Angkatan Udara (AU) Indonesia.

Pengadaan enam pesawat jet tersebut dilakukan dari tanggal 16 Desember 2021 sampai 30 Oktober 2024 sesuai pengajuan peraturan ke perusahaan.

Sebelumnya, KAI juga mendapatkan penawaran senilai 400 juta dolar AS atau Rp5,8 triliun untuk memasok jet trainer T-50 pada tahun 2012 lalu.

Sejak tahun 1999 sampai Selasa, 20 Juli 2021, KAI total telah mengekspor total 154 jet trainer senilai 3,1 miliar dolar AS atau Rp44,95 triliun.