Ekonomi Masyarakat Susah, Jokowi tambah Anggaran RP55,21 Triliun

- 21 Juli 2021, 18:02 WIB
Bantuan Sosial yang Dijanjikan Presiden Jokowi Usai Mengumumkan Perpanjangan PPKM Darurat
Bantuan Sosial yang Dijanjikan Presiden Jokowi Usai Mengumumkan Perpanjangan PPKM Darurat /ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/


Portal Bojonegoro – Penerapan PPKM Darurat membuat ekonomi masyarakat susah dan sangat membutuhkan bantuan Pemerintah.

Kondisi tersebut membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan tambahan anggaran guna mengatasi dampak PPKM Darurat.

Anggaran sebesar Rp55,21 triliun di gelontorkan Pemerintah melalui bantuan sosial (bansos) dan usaha kecil menengah (UKM).

Alokasi dana tersebut di sampaikan langsung Jokowi yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa, 20 Juli 2021 malam.

"Lalu bagaimana dengan bantuan untuk masyarakat yang terdampak? Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp55,21 triliun," kata Jokowi.

Baca Juga: Empat Nelayan Gorontalo Hilang, Satu Orang Berhasil di Temukan

Menurut Jokowi Anggaran tersebut untuk bantuan Sosial Tunai (BST), BLT Desa, PKH, kuota internet dan subsidi listrik.

"Berupa bantuan tunai yaitu BST (Bantuan Sosial Tunai), BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, PKH (Program Keluarga Harapan), juga bantuan sembako, bantuan kuota internet dan subsidi listrik diteruskan," katanya.

Tambah Jokowi mengatakan untuk UKM akan mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta kepada sekitar 1 juta unit usaha.

"Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," ujar Jokowi.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Sekretariat Presiden Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x