Pasukan Muslim Rusia Turun Tangan, Putin Serukan Ukraina Gulingkan Sendiri Presiden Ukraina

- 28 Februari 2022, 06:05 WIB
Pasukan Muslim Rusia Turun Tangan, Putin Serukan Ukraina Gulingkan Sendiri Presiden Ukraina.
Pasukan Muslim Rusia Turun Tangan, Putin Serukan Ukraina Gulingkan Sendiri Presiden Ukraina. /


PORTAL BOJONEGORO - Konflik Rusia dan Ukraina yang terjadi sejak Kamis 24 Februari 2022, terus memanas.

Dalam konflik tersebut Presiden Rusia Vladimir Putin menyeru kepada pasukan militer Ukraina untuk gulingkan sendiri Presiden Ukraina.

“Sekali lagi saya meminta kepada personel militer Ukraina, jangan biarkan Neo-Nazi menggunakan anak, istri, dan orang tua sebagai perisai manusia. Ambilah kekuasaan ke tangan anda sendiri. Akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mencapai kesepakatan dibandingkan dengan geng pacandu narkoba dan neo-Nazi yang telah menetap di Kiev dan menyandera semua orang Ukraina,” ucap Putin.

Baca Juga: Indonesia Terancam Kekurangan Gandum, Pupuk, dan Energi Lainnya, Akibat Perang Rusia Dan Ukraina

Selain itu, beredar video kelompok Pasukan militer Rusia juga memberikan pesan terhadap pasukan Ukraina untuk janganlah sia-siakan nyawa terhadap hal yang tidak baik.

“Saya berpesan kepada prajurit militer Ukraina, kami bukan Amerika dan tidak membawa demokrasi. Jika kalian sudah memiliki demokrasi, kami tidak akan sentuh Ukraina akan tetap menjadi milik orang Ukraina. Dalam waktu kami akan mengambil Rezim Pemerintahan yang menjual kalian kepada asing. Janganlah sia-siakan nyawa demi yang tidak baik, jagalah hidup demi negerimu dan orang-orang dekatmu janganlah sentuh kami, dan kamipun tidak akan sentuh kalian. Pemerintah kalian sudah tidak bisa lebih buruk daripada yang sekarang. Menyebut Rusia musuh, sedangkan mengundang Nato kesini yang membuat kami tidak punya pilihan lagi. Kami bukan musuh, dan sebentar lagi kalian akan meyakininya,” ucap Pasukan Militer Rusia.

Sementara itu, Negara cechnya yang diketahui Pasukan Muslim yang mempunya ciri Khas berjenggot dan penghafal Al-quran siap membantu Rusia dari kaum Nato Barat.

Mereka disebut, Mujahid yang kenyang perang dan sangat tangguh dimedan perang.

Pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu, ribuan pasukan khusus Chechnya nyatakan sikap bersedia untuk membantu Rusia.

Baca Juga: Minta Bantuan Indonesia, Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin: Kita Ingin Rakyat Indonesia Bersama Kami

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini