Network
PORTAL BOJONEGORO – Upaya Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggulingkan pemerintahan Volodymyr Zelensky di Ukraina dibilang tidak main-main.
Hingga kini Invasi militer Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Vladimir Putin mulai memerintahkan Menteri Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov untuk menempatkan pasukan pencegah strategis ke dalam "mode pertempuran khusus".
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Khasiat Daun Salam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Obati Batu Ginja
Tiga kekuatan pencegah nuklir di darat, udara dan kapal selam atau disebut Triad Nuklir telah mulai memasuki mode siaga.
Selain itu, Presiden Putin juga memerintahkan untuk menempatkan pasukan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi setelah NATO membuat "pernyataan agresif" mengenai kegiatan militer Rusia di Ukraina.
"Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu melaporkan kepada Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Vladimir Putin bahwa, atas perintahnya, markas besar Pasukan Rudal Strategis, tim Armada Utara dan Pasifik, dan Penerbangan Jarak Jauh Komando telah mulai melaksanakan misi tempur dengan personel yang diperkuat," kata Kementerian Pertahanan Rusia kepada wartawan pada 28 Februari 2022.
Perintah Presiden Vladimir Putin datang setelah pejabat tinggi negara-negara NATO menjatuhkan sanksi dan membuat pernyataan agresif tentang Rusia.***
Artikel Rekomendasi