Bahan-bahan yang diperlukan untuk program biologi militer selanjutnya dikirim keluar negeri.
Hingga saat ini lebih dari 320 Kontainer telah dihancurkan.
Diketahui, Daftar mitra laboratorium ini termasuk Defense Threat Reduction Agency (DTRA) Pentagon dan Walter Reed Army Institute of Research (WRAIR)–fasilitas penelitian biomedis terbesar yang dikelola oleh militer AS.
Menurut militer Rusia, banyak dari laboratorium ini telah aktif sejak kudeta tahun 2014 di Ukraina dan kemunculannya di negara itu bertepatan dengan lonjakan penyakit menular di wilayah tersebut, termasuk campak Jerman, difteri, dan TBC.
Baca Juga: Invasi Rusia Ke Ukraina, Dunia Kena Dampaknya Dari Harga Minyak Hingga Keamanan Siber Global
Dia menambahkan bahwa hanya satu laboratorium semacam itu di kota Lvov, Ukraina barat, yang telah menghancurkan bahan sebanyak mungkin, seperti 320 kontainer dengan patogen yang menyebabkan wabah, demam rawa dan demam Malta.***
Artikel Rekomendasi