Konflik Rusia Dan Ukraina! Selain Menggeser AS, Kini China Berencana Mengambil Alih Kawasan Indo-Pasifik

- 11 Maret 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi, Gunakan Kesempatan Konflik Rusia Dan Ukraina! Selain Menggeser AS, Kini China Berencana Mengambil Alih Kawasan Indo-Pasifik
Ilustrasi, Gunakan Kesempatan Konflik Rusia Dan Ukraina! Selain Menggeser AS, Kini China Berencana Mengambil Alih Kawasan Indo-Pasifik /Pixabay/Tumisu/


PORTAL BOJONEGORO – Disibukan perhatian dalam invasi Rusia ke Ukraina. China tampak berencana mendominasi dan mengambil alih kawasan Indo-Pasifik serta menggunakannya sebagai basis utama.

Hal itu disampaikan Andrew Shearer setelah dunia disibukkan perhatian konflik Rusia dan Ukraina.

Pasalnya, Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan semua mata dunia tertuju atas konflik tersebut. Salah satunya Negara Indonesia.

Selain itu, Andrew Shearer mengungkapkan pada konferensi yang diselenggarakan oleh Australian Financial Review bahwa negara tirai bamboo tersebut juga akan menggeser negara Adikuasa yakni Amerika Serikat (AS) sebagai kekuatan utama dunia.

chinaBaca Juga: Salahkan NATO Dan AS, China: Kami Masih Konsisten Dan Jelas

"Kita harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan kualitas liberal dari tatanan berbasis aturan di Eropa dan di sini di kawasan Indo-Pasifik," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping berjuang mengambil alih AS sebagai kekuatan utamanya.

"Kami melihat seorang pemimpin (Xi Jinping) yang benar-benar berjuang dan mengeraskan negaranya untuk perjuangan ini untuk mengambil alih Amerika Serikat sebagai kekuatan utama dunia," kata Shearer dikutip Portal Bojonegoro dari Pikiran Rakyat dari Reuters, Pada Jumat, 11 Maret 2022.

Tak hanya itu, Andrew Shearer yang dikenal dengan Bos intel Australia juga menyebutkan ancaman geopolitik akan berpusat di sekitar teknologi, termasuk penggunaan serangan dunia maya.

Baca Juga: Kuasai Pembangkit Nuklir Ukraina, China Minta Semua Pihak Untuk Menahan Diri

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini