Network
Portal Bojonegoro – Almarhum Kyai Haji Maimoen Zoebair adalah salah satu sesepuh ulama di tanah Jawa, beliau Pengasuh Pondok Pesantren Al- Anwar Sarang, Rembang.
Mbah Moen sapaan akrabnya, pernah berpesan akan keistimewaan hari selasa sebelum beliau meninggal di Kota Mekah, Arab Saudi pada 6 Agustus 2019 lalu.
Pesan Mbah Moen, pernah bertanya sambil menjelaskan didepan santrinya, tentang waktu kapan Pondok Sarang berdiri dan dimana lokasinya sebagaimana video yang diunggah Almadad YaRosulullah dalam Youtubenya.
Baca Juga: Begini Dua Rahasia Doa Agar Bisa Lulus Tes CPNS
“Pada hari ini, hari apa ini? hari Selasa itu, hari Sarang mulai berdiri, saya mulai kecil dan menurut riwayat pondok yang in sya Allah pada pertama kali tahun 1800-an didirikan pondok ini di Karangmangu,” tuturnya.
Beliau melanjutkan ceritanya, “kalo hari Selasa itu dibuat hari libur ngaji, sebab hari Selasa ini menurut nenek saya, mulai dari nenek yang ke- empat sampai ayah ibu saya, lho kalo meninggal itu kok hari Selasa?” ujarnya.
Mbah Moen yang lahir di Karangmangu, Rembang pada 28 Oktober 1928, mengaku “Saya cerita ini, apa sudah mengerti atau belum sampai mbah saya Kyai Ahmad, itu bukan cuma di Sarang saja cuk, zaman saya di Mekah kalalu Kyai- kyai itu kalo meninggal hari Selasa,” lanjutnya.
Baca Juga: Jangan Minum Air Es Saat Makan, Begini Penjelasannya
“Sebab apa? Sebab Allah Subhana wa Ta’ala membuat bumi itu empat hari, fi arbaatin ayamin sawa’ah lisaairin, Empat hari Ahad, Senin, Selasa, Rabu, sehingga kalo Rabu itu orang Jawa, mengatakan hari Rabu wekasan, sebab rampung bumi diciptakan pada hari Rabu,” ungkap Mbah Moen.
“Hari Selasa Allah Menciptakan Ilmu segala apa yang ada di dunia ini, itu sudah tahapan pertama, dua hari Ahad Senin yang di sebut – sebut fi yaumin (dua hari) kemudian Allah melanjutkan, sebelum Allah menerangkan ilmu – ilmu apa yang ada di dunia ini,” terangnya.
Artikel Rekomendasi