Network
PORTAL BOJONEGORO - Seorang ibu merupakan sosok yang sangat berjasa dalam mempertahankan populasi manusia dimuka bumi ini.
Dalam hadits shahih, dikisahkan seorang anak berangkat ke medan jihad fi Sabilillah, kisah anak tersebut diketahui oleh temannya tentang ibunya yang menangis ketika si Fulan berangkat ke medan perang ibunya belum ridho atau ada yang belum tuntas.
Apa yang terjadi? si Fulan dipanggil oleh nabi Muhammad SAW, kata nabi, kamu pulang ke rumah dan bikin ibumu tertawa seperti engkau membuatnya menangis.
Baca Juga: Isi Rukun Iman Surat An-Nisa Ayat 136
Bisa dibayangkan, selevel jihad fii sabilillah dikalahkan oleh jihad berbakti kepada seorang ibu.
Ali bin Abi Thalib menafsirkan hadits Nabi Muhammad SAW tentang seorang ibu yang dipuji oleh nabi yang menyebutkan tentang kepada siapa harus berbuat baik, diterangkan, seorang ibu disebutkan 3 kali dan bapak hanya sekali. Hal ini karena sosok ibu pernah berjihad dalam kehidupannya untuk seorang anak sebanyak tiga kali.
Tiga hal tersebut adalah sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh seorang bapak karena terbilang sulit.
Baca Juga: Ini yang Diperoleh Seseorang Ketika Meninggalkan Maksiat, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tiga hal inilah yang membuat jihad seorang ibu sangat istimewa yang dapat mengalahkan jihad seorang anak yang baru sekali ke medan perang , berikut penjelasannya dilangsir Portalbojonegoro.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Artikel Rekomendasi