Sudah Dekat Ramadhan, Tapi Masih Belum Mengganti Hutang Puasa Tahun Lalu, Begini Tata Cara Menggantinya

- 10 Februari 2022, 10:34 WIB
Jadwal Sahur dan Buka Puasa Rajab Purworejo Hari Ini Kamis 3 Februari 2022
Jadwal Sahur dan Buka Puasa Rajab Purworejo Hari Ini Kamis 3 Februari 2022 / Pexels/Ali Arapoğlu

PORTAL BOJONEGORO - Puasa sesuai dengan syariat Islam adalah menahan diri dari makan dan minum, serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa, dari matahari terbit, sampai tenggelamnya matahari.

Di bulan puasa, umat Islam berlomba-lomba memperbanyak pahala,memohon ampunan, dan berharap mendapatkan tempat terbaik di akhirat kelak.

Banyak Umat Muslim yang bertanya-tanya sudah mau memasuki bulan puasa di tahun ini tapi belum bayar utang puasa tahun Kemaren.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Duta Ekonomi Lemah, Begini Penampakan Rumah Mewah Artis Surya Insomnia

Di langsir portalbojonegoro.com dari instagwa-insan bertaqwa YouTube.
“Jangan pernah mensia-siakan setiap detikmu karena waktu tidak bisa di ulang ketika sudah meninggal”

Tidak semua orang bisa berpuasa satu bulan penuh, sehingga meninggalkan hutang puasa di luar bulan Ramadhan. Hutang ini tetap wajib dilunasi

Lantas bagaimana cari menggantinya dan bagaimana juga jika tidak bisa mengetahui jumlah hari dan juga tidak bisa memperkirakannya dari jumlah hutang puasa yang di tinggalkan ?

Baca Juga: Aleix Espargaro Kaget Lihat Skill Emak-emak Lombok Bonceng Banyak Anak, Warganet: Skillnya setara rider MotoGP

Bagi umat muslim yang lupa jumlah hari puasa yang ditinggalkan dan belum membayarnya sampai sekarang, maka perbanyak puasa sunnah.

Misalnya jika ragu-ragu mengenai jumlah utang puasa yang wajib diqadha, apakah 10 atau 15 hari, maka lebih baik lakukan puasa qadha sebanyak 15 hari, alias jumlah terbanyak.

Lalu ibadah itu diniatkan untuk mengqadha puasa Ramadhan. Puasa qadha Ramadhan bisa digabungkan dengan puasa sunnah Senin Kamis dengan niatnya m, Niat puasa qadha.

Baca Juga: Jangan Pernah Berbohong Dengan Zodiac Ini Mereka Mempunyai Indra Ke-6 , Apakah Kamu Diantaranya?

Kemudian apabila lupa dengan jumlah hutang puasanya justru lalu menundanya, maka akan termasuk melalaikan perintah agama dan berdosa.

Jadi jika mempunyai hutang puasa lalu ingin mengganti, lebih baik perbanyak puasa sunnah dengan niat qadha puasa Ramadhan.

Selanjutnya jika tetap tidak bisa mengetahui jumlah hari dan juga tidak bisa memperkirakannya, maka dia wajib bertaubat kepada Allah Azza Wa Jalla dan bertekad tidak akan mengulanginya, senantiasa menjaga puasa dengan sisa usia sampai menjelang akhir hayat.

Baca Juga: Merasa Tidak Cocok dengan Seseorang?Bisa Jadi Akibat Warna Auramu, Ini Penjelasannya

Karena Allah Subuhanahu wa Ta’ala berfirman “Dan taubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Berdasarkan ulasan tersebut, orang yang dalam kondisi masih sehat dan mampu berpuasa kemudian sama sekali lupa jumlah hari puasa yang menjadi tanggung jawabnya,

dia bisa memperkirakan berapa jumlah utangnya, kemudian segera membayar puasa sebanyak yang dia prediksikan, sampai dia yakin telah melunasi utang puasanya.

Baca Juga: Ini Hukum Menerima Cokelat Valentine bagi Umat Islam, Kata Buya Yahya

Dan jika dalam keadaan sakit yang menyebabkan tidak mampu berpuasa, maka diwajibkan untuk membayar fidyah sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan.

Selagi kita masih diberikan kesehatan, sehat wal afiat dan tentu saja sebelum ajal datang menjemput. Maka pergunakanlah waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.

Sebab, jika nikmat sehat ini dicabut satu per satu, apalagi kalau sudah meninggal dunia, sementara masih belum menyelesaikan hutang puasa, kita akan menyesal sendiri di hari perhitungan kelak. Karena waktu tidak bisa diulang ketika sudah meninggal.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita agar dapat menjalankan perintahnya dengan baik. Aamiin.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini