Portal Bojonegoro – Kaum muslimin rahimakumullah Begitu besar godaan setan terhadap Nabi Adam dan anak keturunannya.
Allah yang Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya memerintahkan untuk berlindung darinya dengan ber-ta’awudz.
Allah Ta’ala berfirman, pada Quran Surat Al-A’raf ayat 200 yang artinya.
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu yang membinasakan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Selain itu, Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan ayat tersebut yang artinya,
“Dua orang lelaki saling mencela di hadapan Nabi dan kami (para sahabat Radhiyallahu anhum) sedang duduk di sisi beliau. Salah seorang dari keduanya marah hingga memerah wajahnya. Seketika beliau bersabda, ‘Sungguh benar-benar aku mengetahui suatu doa yang jika seorang mengucapkannya akan hilang (gangguan) yang ia dapati,”
Baca Juga: Jangan Salah! Berikut Niat Bacaan Sholat Witir 3 Rakaat 2 Kali Salam
Doa tersebut yakni "A`udzu billahi minas-syaitanir-rajimi"
Artinya:
"Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk"
Kemudian beliau (Al-Imam Ibnu Katsir) berkata, “ayat tersebut bermakna kerusakan/kebinasaan, yakni dengan menimbulkan kemarahan atau selainnya.”
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Sang penyampai Syariat Islam yang sempurna ini, membimbing dengan bimbingan ilahi agar kita senantiasa berlindung dan menyandarkan diri sepenuhya hanya kepada Allah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Artikel Rekomendasi