Network
PORTAL BOJONEGORO- Bantuan kuota internet untuk siswa masih berlanjut, meski suah banyak sekolah yang melakukan belajar tatap muka.
Tak semua aplikasi bisa dibuka menggunakan kuota internet tersebut.
Hal tersebut untuk mencegah penyalahgunaan bantuan kuota internet tersebut.
Baca Juga: Ini Penjelasan dr Tirta Soal Manfaat dan Bahaya Minum Kopi
Seperti dikutip Portal Bojonegoro dari Pikiran Rakyat dengan judul "Pakai Kuota Gratis Kemendikbudristek, Ada 14 Media Sosial yang Tak Bisa Diakses"
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mulai menyalurkan bantuan kuota data internet kepada 24,4 juta penerima.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, bahwa kuota data tersebut diperlukan untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi yang berlangsung secara tatap muka terbatas maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca Juga: Kemenpan RB Segera Gelar Penilaian Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, Ini Empat Tujuannya
“Kuota data internet telah mulai disalurkan secara bertahap ke sekitar 24,4 juta peserta didik dan pendidik. Semoga ini dapat membantu meringankan beban para pendidik dan juga orangtua,” tuturnya, dalam keterangan resmi pada Sabtu, 11 September 2021.
Bantuan kuota gratis tersebut akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima.
Artikel Rekomendasi