Pemkab Bojonegoro Komitmen Penanggulangan AKI, AKB dan Stunting

- 5 Juli 2022, 09:43 WIB
Pemkab Bojonegoro Komitmen Penanggulangan AKI, AKB dan Stunting
Pemkab Bojonegoro Komitmen Penanggulangan AKI, AKB dan Stunting /

Namun demikian, jika data riil berdasarkan hasil bulan timbang di Bojonegoro ini dibandingkan dengan data hasil survey nasional, prevalensi Stunting di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021 masih sebesar 23,9%, sedikit diatas Provinsi Jawa Timur yang sebesar 23,5%, dan dibawah angka nasional sebesar 24,4%.

Baca Juga: Tiga Cara Cepat Singkirkan Kolesterol Jahat

“Posisi Kabupaten Bojonegoro berdasarkan skala survey nasional (SSGI) saat ini masih masuk Peringkat 14 terbesar se-Jawa Timur dan masih masuk dalam daerah lokus penanganan AKI, AKB dan Stunting,” tegasnya.

“Untuk menuju Bojonegoro Bebas Stunting, maka langkah awal yang menjadi perhatian utama adalah terkait dengan data, sehingga jangan sampai ada manipulasi data stunting,” tambahnya.

Hari ini masih ditemukan perbedaan antara data riil bulan timbang dan survey nasional, Bojonegoro selalu mendorong agar verifikasi dan validasi data stunting yang ada di lapangan mulai dari tingkat Posyandu sampai ke Kabupaten harus terukur dan terdata dengan akurat dan terstandar.

Baca Juga: Hindari Bermain Hp Sebelum Tidur, Ternyata Tidak Baik Bagi Kesehatan

“Semakin akurat data yang dimiliki, harapannya segala intervensi program penurunan stunting akan lebih tepat sasaran dan dapat dilakukan percepatan dalam penanggulangannya,” ungkap Buk e, sapaan akrab Bupati.

Terpisah, laporan dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro, Anwar Murtadho, langkah Aksi yang telah dilaksanakan intervensi pencegahan stunting diantaranya, Intervensi Gizi Spesifik (berkontribusi 30%).

 “Intervensi ini ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan. Intervensi spesifik bersifat jangka pendek, hasilnya dapat dicatat dalam waktu relatif pendek,”ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Inilah Ciri Ciri Obat Herbal yang Berbahaya, Dokter Saddam Ismail

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini