Perkenalkan! Padi Varietas Black Madras Yang Rendah Gula Cocok Untuk Penderita Diabetes

- 12 Maret 2022, 20:06 WIB
Perkenalkan! Padi Varietas Black Madras Yang Rendah Gula Cocok Untuk Penderita Diabetes.
Perkenalkan! Padi Varietas Black Madras Yang Rendah Gula Cocok Untuk Penderita Diabetes. /Pixabay/zcf428526/


PORTAL BOJONEGORO – Budidaya padi varietas Black Madras diklaim memiliki keunggulan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baru-baru ini, Kelompok Tani di Kota Kediri Jawa Timur berhasil budidayakan padi varietas Black Madras. yang tergabung dalam kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kediri itu mendulang sukses di panen raya pertama padi jenis baru tersebut.

Ketua Kelompok Tani Sri Rezeki, Khadariyanto, mengatakan bagi rakyat yang tidak terlalu menyukai beras merah, padi jenis Black Madras dapat digunakan sebagai alternative.

Baca Juga: Budidaya Pertanian Dengan Memanfaatkan Lahan Terbatas di Perkotaan

“Bagi penderita diabetes yang ingin punya pola makan sehat, tapi tidak suka dengan beras merah padi jenis ini cocok.” katanya pada Jumat, 11 Maret dikutip Portal Bojonegoro dari Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 12 Maret 2022.

Sedari dulu, pola makan dan pemilihan menu-menu yang lebih sehat serta mencukupi asupan nutrisi merupakan tren di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Khadariyanto berdasarkan kecenderungan tren, padi varietas Black Madra dapat masuk dan bersaing di pasaran untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan rakyat.

Selain itu, Khadariyanto mengungkapkan, penanaman hingga panen padi jenis Black Madras adalah yang pertama kali dilakukan di Kota Kediri.

Baca Juga: Revitalisasi Ekonomi, Malaysia Buka Perbatasan! Pelancong Asing Cukup Aktifkan Aplikasi MySejahtera

Dia juga menilai, dibandingkan jenis-jenis padi lain, masa tanam Varietas tersebut diketahui tidak sampai 100 hari yaitu di kisaran 75 sampai 80 hari. waktu yang dibutuhkan jauh lebih cepat.

Tak hanya itu, padi varietas tersebut di dominasi berpenampilan lebih mencolok, daun dan batang padi berwarna ungu gelap kehitam-hitaman dengan bulir padi yang tetap berwarna putih.

Saat ini, Harga padi yang Khadariyanto beli untuk ditanam berada di angka Rp50.000 per 2 kilogram.

Serta luas lahan untuk budidaya varietas Black Madras di Kediri adalah 421,95 meter persegi.
Selain kadar gula yang rendah, Khadariyanto menilai menguntungkan sebab masa panen relatif lebih cepat serta tahan terhadap serangan hama seperti tikus dan wereng.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022, Sandiaga Uno; Ekonomi Bangkit, Terserap 11 Ribu Tenaga Kerja dan 50 Pekerja Lapangan

Disamping itu, Koordinator Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Pesantren, Sri Harnanik mengatakan nantinya upaya Kelompok Tani Sri Rezeki yang merupakan pilot project akan disosialisasikan kepada kelompok tani lain.

“Ini merupakan bagian uji coba dari DKPP, Kota Kediri guna memastikan padi varietas ini bisa ditanam di kondisi lahan Kediri atau tidak,” ujarnya.

Diketahui, Dari hasil pemantauan sejak penyebaran benih, penanaman, hingga panen raya, Sri dan tim dapat memastikan Black Madras bisa bersaing dengan padi konvensional yang telah umum diproduksi.

Hal ini lantaran varietas Black Madras dapat menghasilkan panen basah sebesar 6080 ton per hektar.

Baca Juga: Wisata Integrasi Dikembangkan Pemerintah Surabaya Genjot Ekonomi

Kepala DKPP Kota Kediri, Mochamad Ridwan mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pengembangan varietas padi rendah glukosa.

Ia berharap kedepannya masyarakat secara merata beralih konsumsi kepada beras sehat, agar mencapai ketahanan pangan nasional.***

Editor: M. Irzal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini