Kamu Harus Tahu! Berikut Penyebab Rasa Sakit Saat Melakukan Hubungan Seksual dan Cara Mengatasinya

13 Maret 2022, 20:07 WIB
Ilustrasi suami isteri. /pixabay.com/sasint

PORTAL BOJONEGORO — Bagi pasangan suami-istri atau pasutri, hubungan seksual merupakan bagian dari cara menjaga keharmonisan rumah tangga.

Hubungan seksual bagi pasutri juga merupakan kebutuhan secara biologis yang memiliki banyak manfaat dari sisi medis.

Diantaranya mengurangi stress, memberikan rasa bahagia bagi kedua belah pihak, membakar kalori tubuh hingga meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja: Siapkan Berkas Kamu, Berikut Posisi dan Persyaratannya yang Dibuka Bank BNI 46

Namun bagaimana jika hubungan seksual justru menimbulkan rasa sakit baik bagi pasutri.
Nah, artikel kali ini akan membahas soal penyebab sakit saat melakukan hubungan seksual dan cara mengatasinya.

Dilansir portalbojonegoro.pikiran-rakyat.com dari alodokter.com, dijelaskan bahwa sakit saat berhubungan seksual merupakan hal umum yang bisa dirasakan pria maupun wanita.

Sakit saat berhubungan seksual bisa terjadi sementara, bisa juga terjadi secara berulang untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat Jika Tanda-tanda Ini sudah Muncul, Kata Gus Baha

Dalam istilah medis, rasa sakit saat melakukan hubungan seksual disebut dispareunia yang ditandai dengan berbagai gejala.

Adapun gejala akibat dispareunia atau rasa sakit saat melakukan hubungan seksual yakni nyeri pada vagina atau penis saat penetrasi.

Selain itu, gejalanya juga bisa berupa sensasi panas, perih, atau nyeri berdenyut yang berlangsung selama berjam-jam usai melakukan hubungan seksual.

Rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual biasanya disebabkan oleh kurangnya cairan lubrikasi yang membuat vagina kering.

Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah kurangnya pemanasan atau foreplay sesaat sebelum melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Iwan Fals Kritik Kelangkaan Minyak Goreng Lewat Lagu, 'Mungkin Ada Mafia dan Aparat Ada Main'. Ini Liriknya

Tidak hanya itu, rasa sakit saat melakukan hubungan seksual juga bisa disebabkan berbagai faktor, diantaranya:

  1. Iritasi atau alergi pada alat kelamin karena pemakaian spermisida dan kondom berbahan dasar lateks, atau akibat paparan bahan kimia dari produk sampo dan sabun.
  2. Infeksi atau peradangan pada alat kelamin maupun saluran kemih, seperti penyakit klamidia, gonore, dan herpes genital.
  3. Kelainan bawaan, seperti vagina yang tidak terbentuk sempurna atau selaput dara yang menutup seluruhnya (vagina seperti tidak berlubang).
  4. Penyakit tertentu seperti edometriosis, penyakit radang panggul, miom, wasir, vaginismus, penis captivus (gancet) dan kista ovarium.
  5. Efek samping prosedur operasi atau pengobatan seperti operasi panggul, episiotomi, histerektomi, radioterapi, dan kemoterapi.
  6. Rasa sakit saat berhubungan intim juga bisa diakibatkan oleh gangguan psikologis seperti stres, depresi, atau rasa takut dan malu ketika akan berhubungan seksual karena pernah mempunyai riwayat pelecehan seksual.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Begini Kedalaman Miss V Wanita, Berikut Penjelasan dari Seksolog Haekal Anshari

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi rasa sakit saat melakukan hubungan seksual:

1. Gunakan pelumas

Jika sakit saat melakukan hubungan seksual disebabkan oleh kurangnya cairan lubrikasi atau vagina kering, maka kondisi ini dapat diatasi dengan menggunakan pelumas vagina.

Ada beragam jenis pelumas yang bisa dijadikan pilihan. Jika menggunakan kondom saat berhubungan seksual, pilihlah pelumas berbahan dasar air, karena pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak kondom.

2. Gunakan obat-obatan

Apabila sakit saat melakukan hubungan seksula disebabkan infeksi, cara yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan mengobati infeksi tersebut.

Obat-obatan yang diberikan oleh dokter akan disesuaikan dengan jenis infeksinya, misalnya antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri atau antijamur untuk mengatasi infeksi jamur.

Baca Juga: Sering Onani Bisa Membuat Pria Terserang Ejakulasi Dini? Menurut Inez Kristanti: Masturbasi Terkontrol

3. Jalani konsultasi dan terapi psikologis

Apabila sakit saat berhubungan intim diakibatkan oleh faktor psikologis atau trauma seksual di masa lalu, maka disarankan untuk menemui psikolog atau psikiater guna menjalani konsultasi dan terapi psikologis.

Terlepas dari cara-cara di atas, jalinlah komunikasi yang romantis dengan pasangan saat akan melakukan hubungan seksual.

Lakukan foreplay untuk membangkitkan gairah dan memicu keluarnya pelumas alami dari organ intim. Jangan lupa juga variasikan posisi saat melakukan hubungan seksual.

Pastikan melakukan hubungan seksual yang aman dan nyaman bagi satu sama lain.
Jika rasa sakit saat melakukan hubungan seksual terjadi secara berulang, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter untuk segera mendapatkan penanganan.***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler